Ilustrasi - Pembunuhan. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Seorang karyawan bengkel berinisial RR ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya di sebuah bengkel yang terletak di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Insiden tragis ini terjadi pada Jumat, 31 Januari 2025, sekitar pukul 22.00 WIB, dan baru dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika seorang saksi berinisial YN menerima telepon dari rekan kerja yang tinggal di area bengkel.
"Awal kejadian menurut keterangan dari saksi berinisial YN, dirinya mendapat telepon dari karyawan yang tinggal di area bengkel bahwa ada keributan," jelas Ade Ary saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Kapolres Jaksel Ternyata Sudah Ingatkan Berkali-kali AKBP Bintoro Ungkap Kasus Pembunuhan
Setelah menerima kabar tersebut, YN segera keluar dari kamarnya dan mendapati RR sudah tergeletak di area bengkel dalam kondisi luka parah.
"Kemudian saksi keluar dari kamar melihat korban berinisial RR sudah terkapar di bengkel," lanjutnya.
Melihat kondisi korban yang kritis, YN bersama beberapa rekan lainnya yang tinggal di sekitar bengkel segera membawa RR ke RSUD Ciracas, Jakarta Timur, untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Kemudian saksi dan teman-teman yang tinggal di area bengkel membawa korban ke RSUD Ciracas Jakarta Timur," tambah Ade Ary.
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya beberapa luka tusuk di tubuh korban, tepatnya di bagian ulu hati, kepala bagian atas sebelah kanan, serta di jari kelingking.
Guna keperluan penyelidikan lebih lanjut, jenazah RR kemudian dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani proses visum et repertum.
Terkait dugaan pelaku, polisi mengantongi identitas seseorang berinisial EHS.
"Pelaku diduga berinisial EHS. Kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Ciracas," tutup Ade Ary.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik insiden tersebut serta memburu pelaku yang diduga terlibat.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
