Ntvnews.id, Jakarta - Jakarta Murugan Temple, yang juga dikenal sebagai Shri Sanathana Dharma Aalayam, merayakan hari jadi keempatnya dengan menggelar Upacara Maha Kumbhabhishekam pada Minggu, 2 Februari 2025.
Kuil ini menjadi landmark spiritual pertama di Jakarta yang didedikasikan untuk Dewa Murugan, simbol kebijaksanaan dan keberanian dalam tradisi Hindu.
Acara peringatan ini diresmikan oleh Utusan Presiden, Hashim Djojohadikusumo, yang mewakili Presiden Prabowo Subianto. Dalam sambutannya, Hashim menyampaikan apresiasi atas keberagaman Indonesia yang tetap menjunjung nilai-nilai Pancasila.
"Kehormatan besar bahwa di Indonesia ini, bahwa hari ini, ada peresmian kuil Hindu yang saya dengar terbesar di Asia Tenggara. Di dalam negara yang majemuk yang terdapat 5 agama besar, termasuk agama Islam yang mayoritas tapi bahwa Indonesia sesungguhnya negara Pancasila," ujar Hashim.
Utusan Khusus Presiden bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, menghadiri peresmian Kuil Murugan di Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu, 2 Februari 2025.
Sejumlah tokoh penting turut menghadiri acara ini, di antaranya Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Ketua Dewan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, serta pimpinan Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati. Presiden Komisaris NT Corp, Nurdin Tampubolon, juga hadir sebagai tamu kehormatan.
Upacara Maha Kumbhabhishekam 2025 dimulai sejak pukul 07.45 WIB hingga 19.00 WIB. Ritual suci ini dipimpin oleh Maha Pandita Dr. Sivasri K. Pichai Gurukkal, penerima penghargaan Vikashratna, bersama 72 Gurukal dan pendeta dari India.
Acara ini menjadi momentum penting bagi umat Hindu untuk memperkuat nilai spiritual dan memohon berkah kepada para istha Dewata. Lebih dari sekadar ritual, perayaan ini mencerminkan kesatuan komunitas dalam menjaga keharmonisan alam semesta dan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan.
Jakarta Murugan Temple didirikan sebagai simbol persatuan dan keberagaman budaya Hindu di Indonesia. Perjalanan pembangunannya dimulai pada 14 Februari 2020 dengan upacara peletakan batu pertama yang dipimpin oleh pendeta ternama dari India dan Malaysia.
Utusan Khusus Presiden bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, menghadiri peresmian Kuil Murugan di Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu, 2 Februari 2025.
Peresmian awalnya dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, bersama tokoh nasional seperti Wakil Ketua MPR, anggota DPR RI, Duta Besar India, serta pemimpin berbagai organisasi keagamaan dan budaya. Momentum ini menegaskan semangat multikulturalisme yang menjadi ciri khas Indonesia.
Jakarta Murugan Temple bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat budaya dan pariwisata spiritual. Kuil ini mengintegrasikan tradisi Hindu dari India, Bali, dan Jawa dalam satu kesatuan yang harmonis. Beberapa fasilitas utama yang dimiliki antara lain:
1. Arca Suci:
- Dewa Murugan
- Dewa Ganesha
- Dewi Bhuvanesvary
- Dewa Siva & Dewi Parvati
- Dewa Vishnu & Dewi Lakshmi
- Sivlingh
- Dewa Hanuman
- Navakaragam
- Rsi Agastyar
- Idumban dan Arapadai Vidu
2. Rajagopuram: Sebuah menara megah setinggi 40 meter yang melambangkan keagungan dan anugerah Tuhan
3. Arca Murugan: Sebuah arca setinggi 21 meter yang akan segera dipasang di depan menara utama menjadi lambang Pendakian spiritual dan agama.
4. Aula Serbaguna untuk acara komunitas dan berbagai pertemuan
5. Museum sejarah Indo-India, menampilkan hubungan budaya yang mendalam antara Indonesia dan India.
6. Taman yang Asri untuk refleksi dan meditasi yang tenang, dan lain-lain.