Pesawat Jet Kecelakaan Lagi di AS, Saksi Mata Sebut Penampakan Mengerikan Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Feb 2025, 06:40
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pesawat terbakar di Philadelphia, Amerika Serikat Pesawat terbakar di Philadelphia, Amerika Serikat (X Philadelphia Office of Emergency @PhilaOEM)

Ntvnews.id, Washington DC - Sebuah kecelakaan pesawat kembali terjadi di Amerika Serikat, menewaskan seluruh penumpang di dalamnya. Beberapa saksi mata melaporkan melihat bola api di langit pada saat insiden berlangsung.

Pesawat Jet Rescue Air Ambulance, yang membawa enam orang termasuk seorang pasien anak, mengalami kecelakaan pada Jumat, 31 Januari 2025 pukul 18.30 waktu setempat. Dalam video yang beredar, pesawat tersebut terlihat jatuh di dekat sebuah pusat perbelanjaan di Philadelphia.

Seorang warga yang berada di lokasi kejadian memberikan kesaksiannya mengenai peristiwa tragis ini. Ia mengatakan sedang bekerja ketika kecelakaan terjadi.

Dilansir dari CNN Internasional, Senin, 3 Februari 2025, Berdasarkan keterangannya, ia melihat api besar di langit dan merasakan getaran di sekitar gedung-gedung akibat benturan pesawat.

Baca Juga: Tak Ada yang Selamat Dalam Insiden Jatuhnya Pesawat di Philadelphia

"Saya ada di sana saat bekerja dan yang dapat saya lihat hanyalah bola api besar di langit. Kami mendengar ledakan yang sangat keras. Ledakan itu mengguncang seluruh gedung, seluruh gedung berguncang," ujar Mikey Littlejohn.

Saksi lainnya, Vadim Osipov, mengaku sangat terkejut melihat kejadian tersebut.

"Saya terkejut. Saya masih terkejut. Seperti ini gila," katanya.

Osipov juga mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut mengingatkannya pada situasi perang di Ukraina, tempat asalnya.

"Selalu ada roket yang datang dan hal-hal seperti itu, lalu saya melihat benda-benda beterbangan," lanjutnya.

Berdasarkan data dari ADS-B Exchange, pesawat tersebut mencapai ketinggian 1.650 kaki setelah lepas landas sebelum akhirnya menukik tajam. Kecepatan jatuhnya tercatat mencapai 11.000 kaki per menit.

Baca Juga: Belajar dari Insiden Air Busan, Ini Tips Aman Bawa Powerbank di Pesawat

Saat kecelakaan terjadi, petugas lalu lintas udara mencoba menghubungi pesawat melalui komunikasi radio yang terdengar di LiveATC.net.

"Layanan medis medis medis, menara timur laut. Layanan medis medis medis, menara timur laut. Apakah Anda berada di frekuensi?"

Lebih dari satu menit kemudian, suara dari petugas lalu lintas udara terdengar kembali, mengindikasikan bahwa mereka telah kehilangan kontak dengan pesawat tersebut.

"Kami kehilangan pesawat."

Diduga, seluruh penumpang pesawat Jet Rescue Air Ambulance meninggal dalam insiden tersebut. Shai Gold, juru bicara perusahaan, menyatakan bahwa pihaknya belum yakin ada korban selamat dari kecelakaan ini.

Gold juga menegaskan bahwa nama-nama penumpang belum akan diumumkan sampai pihak keluarga mendapat pemberitahuan resmi. Hingga kini, belum ada laporan mengenai korban di darat.

Sementara itu, Wali Kota Philadelphia, Cherelle Parker, tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait jumlah korban jiwa. Namun, ia mengonfirmasi bahwa beberapa rumah dan kendaraan mengalami kerusakan akibat kecelakaan tersebut.

x|close