Pemimpin Tertinggi Iran Sebut Israel Bakal Hadapi Hal Mengerikan Ini

Ntvnews.id, Taheran - Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran, memuji Hamas atas serangan terhadap Israel pada 7 Oktober tahun sebelumnya, yang memicu perang di Jalur Gaza.

Khamenei juga mengungkapkan prediksinya bahwa Israel, yang dianggap sebagai musuh bersama oleh Iran dan Hamas, sedang menuju "kehancuran".

Dilansir dari reuters, Selasa, 4 Juni 2024, pernyataan terbaru ini disampaikan Khamenei dalam sebuah acara untuk memperingati 35 tahun meninggalnya pendiri Republik Islam Iran, Ayatollah Ruhollah Khomeini.

Serangan Udara Israel ke Kamp Rafah (Reuters TV/ Reuters)

Dalam pidatonya, Khamenei menyebut serangan Hamas pada 7 Oktober tahun sebelumnya sebagai "pukulan telak bagi rezim Zionis" dan menggambarkan Israel sebagai negara yang menuju "kehancuran".

Baca Juga: Bengawan Tim UNS Solo Luncurkan Purwarupa Mobil Hemat Energi Nirankara 2.O, Bisa Tempuh Jarak 766 Km per Liter

Terungkap Amerika Serikat Khawatir Perang Dunia Pecah Setelah Tewasnya Presiden Iran

Sejak revolusi Islam pada tahun 1979, Iran, sebagai negara utama dengan mayoritas penduduk Muslim Syiah, telah menjadi lawan utama Israel dan sekutu-sekutu Baratnya, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Baca Juga: Perang Israel Vs Iran Dibahas di Rakernas PDIP

Iran telah menghadapi serangkaian sanksi internasional karena program nuklirnya yang kontroversial, meskipun Teheran menyatakan bahwa program ini hanya untuk keperluan sipil.

Sementara Iran dan Israel telah lama terlibat dalam konflik bayangan yang melibatkan praktik pembunuhan dan sabotase, aliansi bersenjata Iran di kawasan Timur Tengah telah membentuk apa yang dikenal sebagai aliansi "Poros Perlawanan".

Baca Juga: Viral Terekam Momen Terakhir Presiden Iran Sebelum Kecelakaan Helikopter

Ketegangan antara Iran dan Israel mencapai puncaknya pada pertengahan April lalu saat Iran meluncurkan serangkaian serangan roket dan rudal ke Tel Aviv dalam konteks perang di Gaza.

Sebagian besar serangan itu berhasil dicegah atau dihancurkan oleh sistem pertahanan Israel.
Meskipun otoritas Iran awalnya membantah keterlibatan mereka dalam serangan pada 7 Oktober tahun lalu, kemudian mereka memuji serangan itu sebagai tindakan yang efektif.

Pemimpin tertinggi Iran, Khamenei, menyebut serangan Hamas pada saat itu sebagai langkah yang tepat dan menghancurkan konspirasi internasional di Timur Tengah, yang kemungkinan merujuk pada upaya AS untuk memediasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab.