Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Sekolah Ditutup hingga Warga Dilarang Gelar Pertemuan Dalam Ruangan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Feb 2025, 13:41
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Warga Santorini telah diimbau untuk menghindari pertemuan besar di dalam ruangan dan menjauhi beberapa pelabuhan setelah gempa terjadi. Warga Santorini telah diimbau untuk menghindari pertemuan besar di dalam ruangan dan menjauhi beberapa pelabuhan setelah gempa terjadi. (CNN)

Ntvnews.id, Yunani - Sekolah-sekolah di pulau ikonik Yunani, Santorini, akan ditutup hari Senin, 3 Februari 2025, setelah 200 gempa mengguncang destinasi wisata populer ini dalam beberapa hari terakhir.

Dikutip dari CNN internasional, pihak berwenang juga mengimbau warga untuk menghindari pertemuan besar di dalam ruangan dan menjauh dari beberapa pelabuhan, termasuk pelabuhan lama Fira, yang terletak tepat di bawah ibu kota pulau tersebut.

Baca Juga: Gempa Bumi M 6,8 Guncang Wilayah Dekat Pantai Kyushu Jepang

Sekolah-sekolah di pulau-pulau Aegean terdekat seperti Anafi, Ios, dan Amorgos juga akan ditutup, kata pihak berwenang pada hari Minggu, 2 Februari 2025 waktu setempat.

Antara Jumat, 31 Januari 2025 dan Minggu, lebih dari 200 gempa bumi terdeteksi antara Santorini dan Amorgos, termasuk gempa berkekuatan 4,6 skala Richter, yang paling kuat sejauh ini, menurut pihak berwenang.

Santorini sendiri bukanlah tempat yang asing dengan gempa karena letaknya yang berada di beberapa jalur patahan.

Risiko getaran ini tidak menghalangi sekitar 3,4 juta orang yang mengunjungi pulau tersebut setiap tahun jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk Santorini yang sekitar 20.000 orang.

Baca Juga: Taiwan Diguncang Gempa Besar Bekekuatan 6.0 Magnitudo

Destinasi liburan yang terkenal dengan kaldera berbentuk bulan sabit, yang terbentuk akibat salah satu letusan gunung berapi terbesar sekitar 3.600 tahun lalu, ini dijuluki sebagai “pulau Instagram” Yunani karena cahaya keemasan yang fotogenik dan pemandangan yang luas.

Komite darurat mengadakan pertemuan pada hari Minggu untuk menilai risiko yang ditimbulkan oleh getaran gempa terbaru, sementara pertemuan lainnya dijadwalkan pada hari Senin.

Santorini merupakan bagian dari Busur Vulkanik Hellenik, salah satu daerah vulkanik paling aktif di Eropa, yang telah mengalami lebih dari 100 letusan selama 400.000 tahun terakhir.

Pihak berwenang menyatakan bahwa aktivitas seismik saat ini disebabkan oleh pergerakan tektonik yang tampaknya tidak terkait dengan aktivitas vulkanik. Demikian pula, peningkatan aktivitas seismik pada tahun 2011 dan 2012 tidak menyebabkan letusan apapun.

Baca Juga: Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Pasca Gempa M 6,8

Gempa besar terakhir yang terjadi di Santorini terjadi pada 9 Juli 1956. Gempa berkekuatan 7,5 skala Richter tersebut diikuti oleh tsunami setinggi 25 meter (sekitar 80 kaki).

Sedikitnya 53 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka, sementara sekitar sepertiga dari rumah-rumah roboh.

 

x|close