Ntvnews.id, Lampung - Warga Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, dikejutkan oleh penemuan jasad seorang pelajar SMA yang ditemukan tewas di Sungai Way Waya Bumi Aji, pada Kamis, 30 Januri 2025 malam.
Dilansir melalui akun @info.negri, korban yang diketahui berinisial RK (17), ditemukan masih mengenakan seragam sekolah lengkap dengan tasnya.
Baca Juga: Kapolres Jaksel Ternyata Sudah Ingatkan Berkali-kali AKBP Bintoro Ungkap Kasus Pembunuhan
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa RK merupakan warga Kampung Haji Pemanggilan, Kecamatan Anak Tuha.
Jasad korban ditemukan setelah keluarganya melaporkan kehilangan karena RK tak kunjung pulang dari sekolah hingga pukul 19.30 WIB.
Lihat postingan ini di Instagram
Menurut AKBP Andik, pencarian korban dimulai saat keluarga menyadari RK tidak pulang pada jam biasanya. Hingga pukul 15.15 WIB sore.
Sang ibu yang khawatir kemudian mencari informasi dari teman-teman sekolah RK pada pukul 16.30 WIB. Dari keterangan yang diperoleh, diketahui bahwa RK terakhir terlihat pulang bersama temannya, RI (18), yang juga bersekolah di SMAN 1 Anak Tuha.
Namun, ketika keluarga mencoba mendatangi rumah RI, pemuda tersebut tidak ditemukan di rumahnya. Hal ini membuat keluarga semakin cemas dan meminta bantuan Polsek Padang Ratu untuk melakukan pencarian.
Pencarian yang melibatkan keluarga, warga, dan aparat kepolisian akhirnya membuahkan hasil. Jasad RK ditemukan di tepi Sungai Way Waya Bumi Aji dalam kondisi tak bernyawa.
Kejadian ini langsung menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Kecurigaan pun mengarah kepada RI sebagai orang terakhir yang terlihat bersama korban.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat, 31 Januari 2025, AKBP Andik mengungkapkan bahwa RI telah diamankan oleh pihak kepolisian. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa RI adalah pelaku pembunuhan terhadap RK.
Baca Juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Aceh, Jasad Wanita Terkubur dalam Drum
Lebih mengejutkan lagi, setelah menghabisi nyawa temannya, pelaku menjual motor korban dengan cara digadai untuk bermain judi slot online.
Tak hanya itu, hasil tes urin menunjukkan bahwa RI positif menggunakan narkoba. Kini, pelaku harus menghadapi proses hukum dan dijerat dengan pasal tindak pidana pembunuhan.