Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki harapan besar terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang saat ini sudah berjalan di beberapa daerah.
"Pak Prabowo punya harapan luar biasa terhadap MBG ini, reaksi masyarakat sangat bagus, saya dapat laporan di beberapa tempat ada ucapan-ucapan terima kasih dari siswa," ujarnya di Boyolali, Jawa Tengah, dikutip dari Antara, Senin, 3 Februari 2025.
Ia menjelaskan bahwa Prabowo menilai program ini memang sudah seharusnya dijalankan oleh Bangsa Indonesia guna mencetak generasi yang unggul.
Baca Juga: Wamendes: Pak Prabowo Minta Seluruh Kebutuhan MBG Dipasok dari Desa
Menurutnya, tantangan utama dalam program ini adalah pelaksanaannya yang harus dilakukan dengan cepat, bahkan diperkirakan dapat berjalan lebih cepat dari rencana awal.
"Tantangan besar kami bisa melakukan MBG secepat mungkin kepada seluruh masyarakat Indonesia. Awalnya kan 83 juta penerima sampai dengan tahun 2029, namun karena bisa melakukan penghematan APBN, dalam tanda kutip bisa menemukan anggaran yang bisa dipakai untuk MBG, maka dalam waktu setahun bisa diselesaikan," jelasnya.
Baca Juga: MBG Tetap Berjalan Selama Ramadhan Tapi untuk Buka Puasa, Intip Bocoran Menunya
Ia juga menambahkan bahwa dengan jumlah penerima MBG tersebut, diperlukan sekitar 30.000 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).
"Tantangannya di sana, bagaimana gagasan besar ini bisa diimplementasikan di lapangan. Gagasan luas, penerima banyak, dan perlunya gotong royong dari berbagai kalangan," katanya.
Berdasarkan data Badan Gizi Nasional (BGN), hingga akhir Januari 2025, sudah ada 240 SPPG yang tersebar di seluruh Indonesia dengan sekitar 600.000 penerima.
"Tantangan besar, ini baru ngomong ratusan, belum sampai puluhan ribu," ujarnya.