Serangan Geng Bersenjata Dekat Ibu Kota Haiti Tewaskan 50 Orang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Feb 2025, 16:44
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Serangan geng di Haiti Ilustrasi - Serangan geng di Haiti ((Antara))

Ntvnews.id, Bogota/ Istanbul - Sekitar 50 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan geng bersenjata di Kenscoff, sebuah kota yang terletak sekitar 10 kilometer dari ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menurut laporan media setempat, Senin, 3 Febuari 2025.

Baca Juga: Polisi Tangkap 7 Anggota Geng Motor 'Mafia Bangladesh' Perusak Kantor Pemerintah di Asahan

Serangan ini digambarkan sebagai upaya besar-besaran untuk merebut kontrol wilayah tersebut, yang juga menyebabkan 100 rumah terbakar, seperti yang dilaporkan oleh organisasi masyarakat sipil independen.

Juru bicara Kepolisian Nasional Haiti, Michel-Ange Louis Jeune, menyatakan bahwa pasukan keamanan berhasil menewaskan 20 anggota geng selama operasi berlangsung dan telah mengambil langkah-langkah untuk memulihkan ketertiban. Pasukan tambahan juga telah dikirim untuk membantu pasukan yang kewalahan menghadapi serangan tersebut.

Haiti, yang memiliki lebih dari 11 juta penduduk, telah lama mengalami krisis politik, ekonomi, dan keamanan. Saat ini, diperkirakan sekitar 80 persen wilayah Port-au-Prince berada di bawah kendali geng bersenjata, dengan kekerasan yang semakin meningkat.

Baca Juga: Fakta-fakta Kasus Perampokan WN Ukraina oleh 9 Geng Rusia di Bali

Pada tahun 2024 saja, lebih dari 5.000 orang tewas dalam serangan yang terkait dengan geng. Ketidakstabilan negara ini juga tercermin dari seringnya pergantian kepemimpinan, dengan Perdana Menteri Ariel Henry yang mengundurkan diri pada 25 April 2024 akibat krisis yang semakin parah.

Garry Conille ditunjuk sebagai penggantinya oleh Dewan Transisi, namun pada 11 November, ia digantikan oleh pengusaha Alix Didier Fils-Aime.

(Sumber Antara)

x|close