Ntvnews.id, Washington - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan akan menghentikan pendanaan untuk Afrika Selatan di masa depan terkait dugaan penyitaan tanah dan perlakuan buruk terhadap kelompok-kelompok tertentu.
Baca Juga : Hamas Kecam Usulan Donald Trump Soal Relokasi Warga Gaza ke Mesir dan Yordania
"Afrika Selatan sedang menyita tanah dan memperlakukan kelompok tertentu dengan SANGAT BURUK. Ini adalah situasi yang buruk yang bahkan tidak ingin disebutkan oleh Media Kiri Radikal. Ini adalah PELANGGARAN Hak Asasi Manusia yang besar, setidaknya, sedang terjadi dan dapat dilihat semua orang," kata Trump, Senin 3 Febuari 2025.
Trump menyatakan bahwa AS akan menghentikan seluruh pendanaan ke Afrika Selatan hingga dilakukan investigasi menyeluruh terkait masalah tersebut.
"Amerika Serikat tidak akan tinggal diam, kami akan bertindak. Selain itu, saya akan menghentikan semua pendanaan masa depan untuk Afrika Selatan hingga investigasi penuh terhadap situasi ini selesai!" tulisnya.
Baca Juga : Afrika Selatan Bakal Serahkan Bukti Forensik Genosida Israel di Gaza ke Mahkamah Internasional
Sebelumnya, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menyampaikan ucapan selamat kepada Trump atas pelantikannya untuk masa jabatan kedua sebagai Presiden AS.
Dalam percakapan telepon pada November dengan Trump, Ramaphosa menyampaikan harapan baik dari Afrika Selatan dan mengucapkan selamat atas terpilihnya Trump sebagai Presiden AS ke-47.
"Selama percakapan telepon kami, kami sepakat untuk memperkuat perdagangan dan hubungan politik," kata Ramaphosa.
(Sumber Antara)