Emak-emak di Tangerang Protes Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Tabung Kosong Dibuang ke Jalan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Feb 2025, 19:15
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Emak-emak membuang tabung gas kosong ke jalan sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah. Emak-emak membuang tabung gas kosong ke jalan sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram (kg) di Kampung Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, memicu aksi protes dari sejumlah emak-emak.

Mereka meluapkan kekecewaan dengan membuang tabung gas kosong ke jalan sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah yang dinilai tidak sigap menangani masalah ini.

Baca Juga: Seorang Ibu Tewas Usai Mengantri Gas 3 Kg

Unggahan video aksi protes ini viral di media sosial melalui akun @medsos.rame. Dalam video tersebut, salah seorang ibu mengungkapkan keluhannya.

"Mau masak aja susah, gas dipersulit. Saya udah cari kemana-mana. Bagaimana ini kita sebagai rakyat kecil," ujarnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MEDSOS RAME (@medsos_rame)

Menurut informasi yang beredar, kelangkaan tabung gas 3 kg ini sudah berlangsung sejak perayaan Imlek dan semakin parah pada 1 Februari 2025.

Situasi ini diperburuk oleh kebijakan pemerintah yang melarang pengecer menjual gas elpiji 3 kg, sehingga masyarakat hanya bisa membeli di pangkalan resmi.

Akibatnya, banyak warga yang kesulitan mendapatkan gas untuk kebutuhan rumah tangga maupun usaha kecil.

x|close