Ntvnews.id, Brasilia - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan ratusan laba-laba tampak jatuh dari langit di sebuah daerah pedesaan di Brasil.
Dilansir dari The Sun, Selasa, 4 Februari 2025, kejadian ini berlangsung di Sao Thome das Letras, negara bagian Minas Gerais, pada 28 Desember. Dalam rekaman yang beredar, ratusan laba-laba terlihat menggantung di sarang raksasa mereka. Jumlahnya yang banyak membuat mereka seolah-olah sedang terbang atau berjatuhan dari langit.
Pakar laba-laba, Kayron Passos, menjelaskan bahwa fenomena ini disebabkan oleh kondisi cuaca panas dan lembab di wilayah tersebut.
“Ini seperti pesta. Laba-laba betina memiliki spermateka, tempat mereka menyimpan semen dari berbagai jantan untuk membuahi sel telur," ujarnya.
“Dengan cara ini, laba-laba betina dapat meningkatkan variabilitas genetik spesies mereka.” tambahnya.
Baca Juga: Geger, Seorang Anak Berhasil Selamat Usai Tersesat di Hutan yang Banyak Hewan Buas
Sebelumnya, fenomena serupa yang mengerikan juga terjadi di Brasil, ketika ribuan laba-laba tampak jatuh dari langit. Peristiwa ini membuat warga panik dan berlarian mencari tempat berlindung.
Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun sempat merekam kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa ia merasa "terkejut dan ketakutan" saat melihat arakhnida melayang di udara.
Rekaman tersebut memperlihatkan ribuan laba-laba tampak turun dari langit di wilayah Espirito Santo do Dourado. Beberapa warga bahkan menggambarkan pemandangan itu seperti "hujan laba-laba".
Baca Juga: Viral Kebun Binatang Ini Dituduh Gemukan Hewan Secara Paksa
Meskipun terlihat seperti jatuh, sebenarnya laba-laba itu sedang bergerak di atas jaring besar yang menyerupai kanopi.
Sementara itu, di Inggris, kasus serangan laba-laba juga menyebabkan penutupan sekolah di Northampton, karena sekolah tersebut menjadi tempat berkembang biak arakhnida. Sekitar 1.650 siswa di Sekolah Duston diminta untuk tidak masuk sekolah hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Informasi mengenai penutupan sekolah ini disampaikan kepada orang tua dan siswa melalui email.