Ntvnews.id, Jakarta - Nama Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep belakangan ini sedang menjadi perbincangan publik di media sosial. Hal ini tentu isu putra bungsu Presiden Jokowi tersebut yang akan berduet dengan Budi Djiwandono untuk Pilgub DKI Jakarta 2024 nanti.
Namun, baru-baru ini Kaesang Pangarep mengungkapkan keinginan dirinya untuk bisa berduet dengan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024 tersebut. Apalagi, pencoblosan Pilkada Serentak tersebut akan dilaksanakan KPU RI pada 27 November 2024 mendatang.
"Kalau disuruh pilih, pilih Jakarta. Mungkin duet sama Pak Anies sih ya," kata Kaesang dikutip dari kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, pada Senin, 3 Juni 2024.
Kaesang Pangarep kemudian menjelaskan mengapa dirinya ingin maju dalam Pemilihan Gubernur Jakarta 2024 tersebut. Saat ini, Kaesang mengatakan bahwa sebagai Ketua Umum PSI, yang cakupannya sudah seluruh Indonesia.
"Posisiku sekarang adalah ketua umum partai, berarti aku ngurus 38 provinsi di seluruh Indonesia. Kalau aku jadi Wali Kota Solo, aku ngurus lima Kecamatan. Lima Kecamatan di mana itu isinya 600.000 orang, kan PSI lebih dari itu," kata Kaesang
Suami dari Erina Gudono itu menegaskan bahwa keinginan dirinya untuk maju dalam Pilkada Jakarta karena PSI sendiri memiliki kekuatan kursi yang cukup banyak di DPRD. Sampai saat ini, PSI telah mengamankan 8 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Anies Baswedan. (Antara)
"Ya kalau Pak Anies mau, kan posisinya Pak Anies belum ada partai. Sedangkan, aku di Jakarta ada 8 kursi, bisa (maju) kalau mau," kata Kaesang.
Seperti diketahui, rumor Kaesang maju sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta terus mencuat setelah Mahkamah Agung (MA) mengabulkan gugatan yang mengubah persyaratan batas usia calon kepala daerah.
Menyusul putusan tersebut, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad kemudian mengunggah foto Budisatrio Djiwandono bersanding dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di Instagram pribadinya.