Menko AHY Bicara Soal Evaluasi PSN: Bapak Presiden Harap kita Review dengan Baik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Feb 2025, 07:50
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono. (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa proyek strategis nasional (PSN) saat ini sedang dalam proses evaluasi. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan perkembangan serta pencapaian dari proyek-proyek tersebut.

"Setahu saya, PSN ini memang harus terus dievaluasi, jadi Bapak Presiden Prabowo juga menyampaikan kepada jajaran kabinet, PSN yang sudah terdata ada 280 sekian PSN, yang ini juga sudah berjalan sekian tahun terakhir," ujar AHY di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Januari 2025.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa Presiden Prabowo ingin memastikan proyek-proyek ini berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Evaluasi PSN, Termasuk Tropical Coastland di Tangerang

"Bapak Presiden berharap kita review dengan baik, kita evaluasi dengan baik bersama-sama. Apakah sudah on the track? Apakah sudah sesuai dengan tujuan awal dan progresnya baik, atau ada hal-hal yang perlu dievaluasi, perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian?" katanya.

AHY juga menekankan bahwa evaluasi PSN berkaitan erat dengan pengelolaan anggaran, karena setiap pembangunan harus menyesuaikan dengan ketersediaan dana yang ada.

"Karena sekali lagi, tentu pembangunan itu selalu dihadapkan pada anggaran, fiskal. Nah kita tahu, bahwa semangat untuk pembangunan yang tepat sasaran ini juga konsekuensinya pada penentuan prioritas, dihadapkan pada keterbatasan anggaran," ucapnya.

Baca Juga: Menteri Ara Usul Program 3 Juta Rumah Masuk PSN Sektor Perumahan

Kendati demikian, AHY menjelaskan bahwa ada berbagai alternatif dalam hal pembiayaan pembangunan, seperti melalui investasi dan skema kerja sama.

"Namun ini juga menjadi pelecut bagi kami untuk mencari sumber-sumber pendanaan pembangunan infrastruktur yang juga kredibel dan yang kreatif, yang inovatif, tidak hanya bergantung pada APBN, kita harus mencari investasi," ungkapnya.

"Investasi datang dari dalam dan luar negeri, yang sekali lagi bisa membantu pemerintah melalui skema-skema yang baik, kerja sama yang baik, agar bisa melanjutkan pembangunan infrastruktur termasuk infrastruktur yang tadi diharapkan bisa memberikan dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi," tambahnya.

x|close