Ntvnews.id, Jakarta - Keren Shallom Jeremiah (21), seorang korban dalam insiden kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, telah berhasil diidentifikasi oleh pihak RS Polri Kramat Jati. Ibunya mengenang Keren yang dikenal sebagai seorang influencer aktif di media sosial dan bukan seorang LC.
Keren merupakan lulusan sarjana hukum dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta. Ia menyelesaikan studinya dalam waktu tiga tahun dengan raihan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,95, sebuah pencapaian akademik yang luar biasa.
“Anak saya bukan pramugari, bukan LC, bukan pegawai diskotik. Anak saya ini mahasiswi UPN Veteran Jakarta lulusan terbaik, dia tidak pernah menginjakan diskotik, hari itu hari yang pertama buat dia,” ujar Dewi, ibu Keren dilansir dari video beredar, Selasa, 4 Februari 2025.
View this post on Instagram
“Saya baca di WA-nya dia nyampe di parkiran dia bilang ‘kak aku takut, ini kok gelap, ini tempat apa si kak’ kakak yang ngundang bilang ‘gpp dek masuk aja naik ke lantai 9 di room 921’. Anak saya jawab ‘yaudah kak tapi saya gak bisa lama-lama udah janjian sama mama’,” ungkapnya.
Dewi menyebut bahwa Keren membuat sebuah akun @akunambiskey, sebuah platform belajar gratis yang bertujuan membantu para siswa SMA dalam mempersiapkan diri untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
"Dia punya akunambiskey di Instagram, dia founder-nya, akun itu membantu untuk anak SMA mau masuk kampus negeri supaya tidak keluar uang untuk kursus lagi. Kursus dan tipsnya semua gratis," katanya dilansir Antara, Minggu, 2 Februari 2025.
Menurut sang ibu, Keren dikenal sebagai sosok yang ceria, baik hati, dan selalu menjaga komunikasi dengan keluarganya setiap kali bepergian.
Keren Shallom Korban Kebakaran Glodok Plaza (Instagram)
"Kalau sosok Keren sendiri anaknya sangat baik, ke mana pun selalu share loc (berbagi lokasi). Hari-H saya yang mengantarkan ke kampusnya karena minta tanda tangan revisi. Terus dia bilang, 'Mah, nanti aku pulang pukul 9 malam' okeh," ucap Dewi.
Dalam percakapan terakhir mereka, Keren sempat menggenggam tangan ibunya dan mengingatkan untuk menjaga kesehatan.
"Dia sempat memegang tangan saya juga dia bilang, 'Mama panjang umur, ya, jaga kesehatan' lalu saya tanya, untuk apa? 'Biar Mama datang ke wisuda saya’. Dia ke situ (Glodok Plaza) diundang ada ulang tahun, dia baru pertama kali ke situ," tuturnya.