Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, meminta pemerintah termasuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), untuk memperhatikan perubahan iklim dan mengambil pelajaran dari musibah kebakaran besar yang baru-baru ini terjadi di Los Angeles, Amerika Serikat.
Baca Juga : Megawati Ajak Dunia Bersatu dalam Menjamin Hak Anak dan Masa Depan Mereka
Pernyataan ini disampaikan Megawati setelah berbicara dengan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Al Gore, saat jeda World Leaders Summit on Children's Rights di Vatikan, Roma, Italia, pada hari Senin lalu.
"Tadi saya berbicara dan bertanya kepada Beliau mengenai penyebab kebakaran besar di Los Angeles baru-baru ini," kata Megawati, Selasa 4 Febuari 2025.
Megawati menambahkan bahwa Al Gore menjelaskan, kebakaran besar yang baru saja terjadi di Los Angeles disebabkan oleh kekeringan serta masalah dalam sistem penyediaan air untuk pemadaman, yang mengakibatkan kebakaran dan dampaknya meluas dengan sangat cepat.
"Saya akan memberi tahu Anda apa yang para ilmuwan katakan kepada saya. Panas yang terperangkap dalam sistem mengganggu siklus air. Mereka mengalami sesuatu yang disebut hydroclimate whiplash," ujar Al Gore.
Baca Juga : Megawati: Hak Anak sebagai Harapan Baru untuk Masa Depan Global
Ia menyebutkan bahwa Los Angeles mengalami dua musim dingin yang sangat basah secara berturut-turut, yang mendorong pertumbuhan vegetasi, namun hujan berhenti pada bulan Maret lalu.
"Dan mereka mengalami kekeringan selama sepuluh bulan. Semua tumbuhan yang tumbuh di luar kendali mengering dan menjadi bahan bakar api," lanjut Al Gore.
Mantan Wakil Presiden Bill Clinton ini kemudian menjelaskan secara rinci mengenai kekeringan panjang yang terjadi, yang memicu kebakaran besar, termasuk peran angin kencang yang berasal dari pegunungan.
Megawati menyatakan bahwa hal seperti ini harus dipelajari dan diantisipasi agar musibah serupa tidak terjadi di Indonesia.
Baca Juga : Megawati Bertemu Anak Korban Perang Palestna dan Ukraina di Roma
Saat menjadi panelis di World Leaders Summit on Children's Rights hari ini, Megawati juga menyinggung tentang perubahan iklim yang mengancam kelangsungan hidup umat manusia dan bumi, terutama bagi anak-anak.
(Sumber Antara)