Megawati Undang Mantan Wapres AS, Al Gore untuk Bahas Perubahan Iklim dengan BRIN

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Feb 2025, 13:16
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri saat berdiskusi dengan dengan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore di sela-sela World Leaders Summit on Children's Rights di Vatikan, Roma, Italia, Senin (3/2/2025) Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri saat berdiskusi dengan dengan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore di sela-sela World Leaders Summit on Children's Rights di Vatikan, Roma, Italia, Senin (3/2/2025) ((Antara))


Ntvnews.id, Jakarta -Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri, mengundang mantan Wakil Presiden AS, Al Gore, untuk melakukan diskusi dengan BRIN terkait perubahan iklim.

Undangan itu disampaikan Megawati saat berbincang dengan Al Gore di sela acara World Leaders Summit on Children's Rights di Vatikan, Roma, pada Senin, 3 Februari 2025.

Dalam pertemuan itu, Megawati awalnya membahas tentang kebakaran besar yang baru saja terjadi di Los Angeles.

"Bisa Bapak ceritakan bagaimana kejadian kebakaran di Los Angeles itu terjadi," tanya Megawati kepada penerima penghargaan Nobel Perdamaian tahun 2007 atas upayanya untuk memperoleh dan menyebarluaskan informasi tentang tantangan iklim tersebut.

Al Gore pun menjelaskan soal cuaca yang tidak baik termasuk hujan yang sudah lama tidak turun di wilayah California Selatan, tersebut.

Baca juga: BRIN Sebut Tak Semua Keluarga Siap Mendidik Anak Jika Ramadhan Diliburkan

Menurutnya, kebakaran merupakan masalah yang sangat besar dan menakutkan, akibat dari  kekeringan dan adanya masalah dalam sistem air untuk pemadaman kebakaran, sehingga kebakaran dan dampaknya sangat meluas

Al-Gore pun mengapresiasi pidato Megawati di pertemuan tersebut khususnya soal perubahan iklim sebagai persoalan global, khususnya dalam menyelamatkan anak-anak.

Keduanya juga sempat membahas soal keluarnya Amerika Serikat dari Perjanjian Paris yang mengatur soal iklim dan kaitannya dengan sikap Indonesia ke depan.

"Saya langsung bilang, saya kenal Presiden Megawati, itu yang tidak akan terjadi," ujar Al Gore soal kemungkinan Indonesia mempertimbangkan keluar dari perjanjian tersebut. 

Untuk mengetahui, perjanjian internasional yang terikat dalam hukum tentang perubahan iklim ini diadopsi oleh 196 pihak pada COP21 di Paris pada 12 Desember 2015 dan mulai berlaku pada 4 November 2016.

Baca juga: Megawati Ajak Dunia Bersatu dalam Menjamin Hak Anak dan Masa Depan Mereka

Indonesia sebagai salah satu pihak yang menandatangani Perjanjian Paris yang telah menyetujui dalam hukum nasional melalui UU Nomor 16 Tahun 2016.

Oleh karena itu, Megawati mengundang Al Gore untuk bisa datang ke Jakarta dalam pembahasan perubahan iklim.

"Saya saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional. Saya mengundang Bapak untuk hadir dan berdialog dengan kami di Jakarta," kata Megawati.

Al Gore sendiri mengatakan dirinya menantikan momen itu bisa terwujud.

Selesai perbincangan dan kembali ke ruang pertemuan, Puan meminta waktu kepada Al Gore untuk melakukan swafoto bersama dan Megawati pun tersenyum melihat momen tersebut.

(Sumber: Antara)

x|close