Ratusan Siswa SMAN 1 Mempawah Tak Bisa Ikut SNBP Karena Kelalaian Sekolah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Feb 2025, 13:18
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Siswa SMAN 1 Mempawah Tak Bisa Ikut SNBP Siswa SMAN 1 Mempawah Tak Bisa Ikut SNBP (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Ratusan siswa dan siswi SMA Negeri 1 Mempawah gelar aksi unjuk rasa pada pagi hari, Senin, 3 Februari 2025. Mereka menuntut agar pihak sekolah bertanggung jawab atas kelalaian dalam mengisi PPDS, yang berakibat pada ratusan siswa tidak dapat mengikuti SNBP 2025.

Siswa-siswi tersebut memulai aksi mereka dengan long march menggunakan sepeda motor, dimulai dari halaman Masjid Agung Alfalah Mempawah. Mereka kemudian bergerak menuju SMAN 1 Mempawah Hilir yang terletak di Jalan Raden Kusno, Kalimantan Barat.

Kedatangan mereka disambut oleh Kepala Sekolah beserta para guru. Pada kesempatan tersebut, pihak sekolah mengadakan pertemuan dengan orang tua dan wali murid untuk membahas masalah yang tengah dihadapi.

Orang tua dan wali murid menuntut agar Kepala Sekolah dan guru yang lalai dalam pengisian PPDS segera diberhentikan dari jabatannya dan dipindahkan dari Kabupaten Mempawah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TIDAK PUNYA SECOND ACCOUNT (@nyinyir_update_official)

Selain itu, mereka juga menuntut agar pihak sekolah mengundang lembaga bimbingan belajar ke Mempawah guna membantu siswa-siswi, serta meminta Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat untuk memberikan sanksi berupa mutasi dan pemecatan terhadap guru yang terlibat.

Raja Fajar Azansyah, Ketua Komite Sekolah yang mewakili orang tua dan wali murid, menyampaikan bahwa orang tua telah sepakat mengenai beberapa tuntutan.

Salah satunya adalah meminta guru yang tidak kompeten untuk mundur dan meminta maaf, serta mengklarifikasi kejadian ini melalui media sosial untuk menunjukkan kelalaian yang terjadi di sekolah.

“Jangan sampai kejadian ini mencoreng nama baik dan citra SMAN 1 Mempawah,” tegasnya.

Siswa SMAN 1 Mempawah Tak Bisa Ikut SNBP <b>(Instagram)</b> Siswa SMAN 1 Mempawah Tak Bisa Ikut SNBP (Instagram)

Kepala SMAN 1 Mempawah, Endang Superi Wahyudi, meminta maaf atas insiden ini dan menyatakan bahwa pihak sekolah akan bertanggung jawab penuh.

Ia memastikan bahwa sekolah akan memberikan bimbingan belajar melalui GO dan Ruangguru agar siswa yang memenuhi syarat bisa mengikuti UTBK lewat jalur umum.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Febrini, yang juga meminta maaf kepada para orang tua dan wali murid. Ia berharap solusi yang diajukan oleh pihak sekolah bisa diterima dengan baik dan berjalan lancar.

“Aksi siswa-siswi SMAN 1 Mempawah berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar, diiringi dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian Polres Mempawah yang mengawasi jalannya aksi dan mediasi antara pihak sekolah dan orang tua,” ujar Febrini.

x|close