AS Deportasi Ratusan Imigran India Gunakan Pesawat Militer, Kenapa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Feb 2025, 06:25
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Foto bendera India. Ilustrasi - Foto bendera India. (ANTARA/Shutterstock)

Ntvnews.id, Washington DC - Sebuah pesawat militer AS mengangkut lebih dari 200 warga India yang dideportasi dari Amerika Serikat, menurut laporan media pada Selasa, 4 Februari 2025.

Dilansir dari NDTV, Rabu, 5 Februari 2025, melaporkan bahwa pesawat militer AS C-17 membawa warga negara India tersebut, dan setiap individu yang dideportasi telah diverifikasi, menunjukkan adanya keterlibatan pihak New Delhi dalam proses deportasi ini.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa ini mungkin merupakan penerbangan pertama dari serangkaian penerbangan serupa yang akan memulangkan imigran ilegal asal India ke negaranya. Kementerian Luar Negeri India belum memberikan pernyataan resmi mengenai hal ini.

Baca Juga: 30 Tewas Saat Acara Keagamaan Terbesar di India

Sejak masa kepresidenan Donald Trump, AS telah mengadakan sejumlah penerbangan militer untuk memulangkan imigran ilegal dari negara-negara seperti Guatemala, Honduras, dan Ekuador.

Presiden AS menyatakan bahwa Perdana Menteri India, Narendra Modi, meyakinkannya bahwa India akan melakukan tindakan yang tepat terkait deportasi imigran ilegal asal India.

Pada bulan lalu, Kementerian Luar Negeri India menyatakan bahwa negara tersebut menentang keras migrasi ilegal, terutama yang berhubungan dengan kejahatan terorganisir.

"Dalam kerangka kerja sama migrasi dan mobilitas India-AS, kedua negara terlibat dalam upaya untuk mencegah migrasi ilegal, sambil menciptakan lebih banyak jalur untuk migrasi legal dari India ke AS," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Randhir Jaiswal, pada 31 Januari.

Namun, dia menambahkan bahwa pemerintah India perlu melakukan verifikasi yang diperlukan, termasuk memastikan kewarganegaraan individu yang bersangkutan sebelum mereka dideportasi ke India.

x|close