Pengelola Rumah Bordil Diciduk Polisi Usai Tawarkan Perempuan Lokal ke Turis Asing

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Feb 2025, 09:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Wanita Putus Cinta Ilustrasi Wanita Putus Cinta (Pixabay)

Ntvnews.id, Tokyo - Polisi Tokyo telah menangkap seorang pengelola rumah bordil yang tertangkap menawarkan layanan prostitusi kepada turis asing. Tindakan ini melanggar hukum di Jepang, yang menunjukkan upaya pertama pemerintah Jepang untuk menanggulangi bisnis prostitusi lokal yang menyasar pelanggan asing.

Dilansir dari SCMP, Rabu, 5 Februari 2025, Pengelola rumah bordil tersebut bernama Kazuki Sudo, berusia 54 tahun, dan mengelola tempat prostitusi yang menyamar sebagai salon bernama Sparaku di distrik Kabukicho, yang terkenal sebagai kawasan "Red Light District" di Jepang. Namun, menurut hukum Jepang, layanan semacam itu dilarang untuk turis asing.

Kazuki bersama enam pria lainnya ditangkap oleh polisi Tokyo dan telah mengakui perbuatan mereka, kecuali satu pria yang masih diam. Kazuki didakwa karena menyediakan tiga wanita Jepang berusia 20-an untuk melayani turis asing pada Oktober dan November 2024.

Baca Juga: Barbie Hsu akan Dikremasi di Jepang dan Abunya Dibawa ke Taiwan

Sparaku bahkan memasang iklan dalam bahasa Inggris dan menerima pembayaran dalam mata uang asing. Berdasarkan data dari kepolisian, sekitar 60% pelanggan Sparaku adalah turis asing, sementara 40% lainnya adalah orang Jepang.

Kazuki diduga menghasilkan sekitar 450.000 Yen atau sekitar Rp 47 juta  setiap harinya dari bisnis ini, dengan rata-rata 30 pelanggan per hari. Polisi juga menyita mata uang asing dari 16 negara, termasuk China, India, dan Argentina, yang ditemukan di tempat Kazuki.

Kazuki memiliki total 25 pekerja wanita, yang semuanya merupakan warga negara Jepang. Sebagian besar dari mereka direkrut di dekat Okubo Park di Shinjuku, kawasan yang dikenal dengan prostitusi jalanannya. Beberapa wanita direkrut secara sukarela, sebagian lagi atas rekomendasi mulut ke mulut.

x|close