Ntvnews.id, London - Seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun meninggal dunia setelah mengalami penikaman di sebuah sekolah menengah di Inggris utara. Polisi telah menangkap seorang remaja lain terkait insiden tersebut, yang memicu keprihatinan di kalangan masyarakat Inggris.
Dilansir dari BBC, Rabu, 5 Februari 2025, Perdana Menteri Keir Starmer dalam pernyataannya, menyampaikan bahwa pihak sekolah dan keluarga korban tengah berduka atas kehilangan tragis yang seharusnya tidak terjadi, dan seluruh negara turut berduka bersama mereka.
Starmer menyoroti bahwa kejahatan yang melibatkan senjata tajam telah menjadi "krisis nasional" di Inggris. Ia juga menegaskan bahwa undang-undang yang lebih ketat terhadap kejahatan dengan senjata tajam telah diberlakukan sejak September tahun lalu.
Baca Juga: Pelaku Penikaman Cempaka Putih Ditangkap, Polisi Ungkap Motifnya
Insiden penikaman ini terjadi di halaman Sekolah Menengah Katolik All Saints di Sheffield pada Senin, 3 Februari 2025 waktu setempat.
"Korban, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun, mengalami luka serius. Meskipun tim medis telah berusaha semaksimal mungkin, ia akhirnya meninggal dunia tak lama kemudian," ujar Wakil Kepala Kepolisian setempat, Lindsey Butterfield, dalam konferensi pers.
Baca Juga: Tragis, Bocah 11 Tahun Jadi Korban Penikaman saat Bermain Sepak Bola
Ia juga menyampaikan bahwa seorang remaja laki-laki lain, yang berusia 15 tahun, telah ditangkap dengan tuduhan pembunuhan. Namun, hingga kini, motif di balik kejadian tersebut masih belum diketahui secara pasti.
Sebagai bentuk belasungkawa, masyarakat menempatkan karangan bunga, lilin, dan balon di depan sekolah tersebut, yang saat ini ditutup sementara untuk keperluan penyelidikan polisi.