Ntvnews.id, Bogor - Kementerian Perhubungan memberikan tanggapan resmi mengenai insiden kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, pada Selasa, 4 Februari 2025 malam.
Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, menyampaikan bahwa berdasarkan analisis awal, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kegagalan sistem pengereman pada sebuah truk bermuatan galon.
Baca Juga: 2 Korban Tewas Kecelakaan Tol Ciawi Hangus Terbakar
Truk tersebut sedang melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Namun, karena rem tidak berfungsi dengan baik, kendaraan itu menabrak sejumlah kendaraan yang tengah berhenti untuk melakukan transaksi pembayaran e-tol di gerbang tol.
Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi. (Antara)
Dampak dari kejadian ini sangat fatal, dengan tiga kendaraan mengalami kebakaran hebat dan tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan cukup parah.
Baca Juga: 19 Orang jadi Korban Kecelakaan Maut di Tol Ciawi
"Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan masih mendalami penyebab kecelakaan di gerbang tol Ciawi ini,” ungkap Ahmad Yani dalam pernyataan resminya di Jakarta yang dilansir pada Rabu, 5 Februari 2025.
“Tim dari Kemenhub diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan. Kemenhub terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk menangani kecelakaan ini," lanjutnya.
Kecelakaan maut di GT Ciawi (Antara)
Peristiwa nahas ini melibatkan satu truk dan beberapa kendaraan lain yang berada di lokasi kejadian.
Dari kecelakaan tersebut, dilaporkan bahwa delapan orang kehilangan nyawa, sementara belasan lainnya mengalami luka-luka.
Para korban segera dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, yang merupakan fasilitas medis terdekat dari lokasi kecelakaan.