Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dijadwalkan menandatangani perintah eksekutif pada Selasa, 4 Februari 2025, untuk menarik AS dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC), menurut laporan media setempat.
Selain itu, Trump juga akan menghentikan pendanaan untuk Badan PBB yang menangani pengungsi Palestina di Timur Tengah (UNRWA), sebagaimana dikutip dari seorang pejabat Gedung Putih.
Di hari yang sama, Trump dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang tengah berkunjung. Netanyahu sendiri sudah lama mengkritik UNRWA.
Baca juga: UNRWA Siap Kirim 4.000 Truk Bantuan ke Jalur Gaza
Pada masa jabatan pertama Trump di bulan Juni 2018, AS menarik dirinya dari UNHRC dengan menyatakan bahwa badan tersebut memberikan keanggotaan kepada negara-negara yang tidak layak menerimanya dan menaruh "fokus yang tidak proporsional dan permusuhan tak berkesudahan terhadap Israel."
Namun, pada Februari 2021, Menteri Luar Negeri AS saat itu, Antony Blinken, menyatakan bahwa pemerintahan Joe Biden akan kembali bergabung dengan UNHRC sebagai pengamat.
Sejak 1950, UNRWA telah membantu pengungsi Palestina di Yordania, Lebanon, Suriah, Gaza, dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.
(Sumber: Antara)