Tol Jagorawi Kembali Makan Korban, AHY Imbau Pengemudi Lebih Disiplin

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengingatkan semua pihak untuk menaati aturan yang berlaku terkait kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Jalan Tol Jagorawi.

"Kami sangat berduka atas tragedi ini yang merenggut korban jiwa. Sangat disayangkan kejadian seperti ini terus berulang, padahal berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah kecelakaan, terutama yang fatal. Aturan sudah jelas, dan kita semua harus mematuhinya. Penegakan hukum juga harus dilakukan agar tidak ada lagi pengguna jalan yang menjadi korban," ujar AHY, Rabu 5 Febuari 2025.

Baca Juga : Kemenhub Panggil Operator Angkutan Pasca Kecelakaan Maut di GT Ciawi

Ia menekankan bahwa faktor human error sebenarnya dapat dicegah jika setiap pengendara mematuhi aturan yang berlaku.

"Menteri Perhubungan telah berulang kali menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas. Ke depan, semua pemangku kepentingan akan kembali diundang untuk membahas langkah pencegahan lebih lanjut. Tidak boleh ada kelalaian dalam menerapkan aturan, dan evaluasi terus dilakukan. Human error bisa diminimalkan dengan kepatuhan serta pengawasan yang ketat dari semua pihak," tegasnya.

Hingga Rabu pagi, petugas kepolisian dan pihak RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih mengidentifikasi delapan korban tewas dan 11 korban luka dalam kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Tol Jagorawi, arah Jakarta.

Baca Juga : Polda Jabar Gunakan Teknologi TAA untuk Selidiki Kecelakaan di Tol Ciawi Bogor

Dari delapan korban tewas, tujuh di antaranya adalah pria dan satu wanita. Dua dari tujuh pria yang meninggal ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.

Sementara itu, lima pria lainnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1.Korban pertama: usia sekitar 40-50 tahun, rambut hitam lurus pendek, mengenakan kaus hitam dan celana panjang coklat.

2.Korban kedua: usia 50-60 tahun, rambut ikal putih, mengenakan kaus merah dan celana jins.

3. korban ketiga: usia 30-40 tahun, rambut hitam lurus pendek, memakai baju coklat dan celana hitam.

4. Korban keempat: usia 25-35 tahun, rambut ikal hitam pendek, mengenakan kaus kuning dengan sweater hitam serta celana abu-abu.

5. Korban kelima: usia 40-50 tahun, rambut ikal pendek, memakai kemeja hijau tua bergaris putih.

Baca Juga : Buntut Kecelakaan Maut di Tol Ciawi, Kemenhub akan Panggil Pemilik Truk

Satu korban wanita yang meninggal diperkirakan berusia 20-30 tahun dan mengenakan baju hitam putih kotak-kotak.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, menyatakan bahwa jumlah korban meninggal dalam kecelakaan di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, bertambah menjadi delapan orang, sementara 11 lainnya mengalami luka-luka.

(Sumber Antara)