Viral Siswa Eligible Pilih Mundur dari Seleksi SNBP, Mayoritas Terkendala Ekonomi

Ntvnews.id, Jakarta - Proses penentuan peringkat bagi siswa yang memenuhi syarat di sekolah telah selesai. Saat ini, ribuan siswa dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia bersiap untuk mendaftarkan diri ke perguruan tinggi negeri.

Dalam waktu dekat, siswa yang telah memenuhi kriteria dapat mengikuti pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Meski begitu, tidak semua siswa yang memenuhi syarat akan menggunakan kesempatan ini.

Beberapa siswa memutuskan untuk tidak mengikuti SNBP tersebut. Mereka memiliki berbagai alasan untuk mengundurkan diri dari seleksi ini dan memilih memberikan peluang tersebut kepada siswa lain yang lebih berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Masuk PTN - Info Kuliah UTBK SNBT & SNBP (@masukptn)

Salah satu kendala yang diungkapkan oleh seorang siswa di media sosial mengatakan bahwa dirinya sudah berdiskusi dengan orang tua. Namun, siswa tersebut terkendala dengan biaya sehingga memilih untuk mengundurkan diri.

“Sebelumnya mohon maaf Bu bukanya saya menolak rezeki, Saya aslinya juga pengen bu kuliah. setelah berdiskusi ke kakak ku dan ibuku, Tidak boleh kuliah karena ada beberapa kendalan terutama ekonomi, jadi gpp bu eligible saya di berikan kepada anak yang lain yang berniat kuliah di negeri,” tulis seorang siswa yang mengirim pesan kepada gurunya.

Senada dengan siswa tersebut, ada pula siswa lain yang memilih untuk mengundurkan diri dari seleksi masuk PTN tersebut setelah berdiskusi dengan orang tuanya.

Siswa Eligible Mundur dari SNBP (Instagram)

“Assalamualaikum ibu dini tadi udh ngomong sama mamah katanya kuotanya eligible dini kasih ke yang lain aja Bu,” demikian tulis pesan seorang siswa kepada gurunya.

Bukan hanya itu, sejumlah siswa lain yang memutuskan untuk mengundurkan diri dari proses seleksi ini juga harus menandatangani surat pernyataan di atas materai. Poin utama dalam surat tersebut menyatakan bahwa kuota siswa diberikan kepada yang lain.

“Dengan ini menyatakan bahwa saya:
1. Akan mendaftar SNPMB PTN TAHUN 2025
2. Tidak akan mendaftar SNPMB PTN TAHUN 2025
Apabila saya memilih poin nomor 2 dan "Hak" saya dialihkan kepada siswa yang lain maka saya tidak akan menuntut hak saya dikemudian hari. Demikian surat pernyataan ini saya buat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,” tulis siswa tersebut.