Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyampaikan laporan kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengenai peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) dalam 100 hari pertama pemerintahan yang baru.
Dalam keterangannya, Widi—sapaan akrab Widiyanti—menyatakan bahwa secara keseluruhan jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2024 mengalami kenaikan sekitar 18 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Secara keseluruhan pada tahun 2024, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 13,74 juta kunjungan, meningkat sekitar 18 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023," ujar Menteri Pariwisata usai bertemu Presiden Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, dilansir Antara.
Selain itu, Menpar juga menyampaikan kepada Presiden bahwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Kuartal IV tahun 2024 mencapai 3,37 juta kunjungan. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan sebesar 10,3 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Di sisi lain, jumlah perjalanan wisatawan nusantara pada Kuartal IV 2024 tercatat mencapai 263,13 juta perjalanan. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 23,2 persen jika dibandingkan dengan Kuartal IV 2023.
Sepanjang tahun 2024, total perjalanan wisatawan domestik atau wisatawan nusantara dilaporkan telah menembus angka lebih dari satu miliar perjalanan. Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 22 persen dibandingkan dengan tahun 2023.
Widi menjelaskan bahwa capaian ini menjadi bukti keberhasilan Kementerian Pariwisata dalam menjaga pertumbuhan kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi di Indonesia.
Selama 100 hari pertama pemerintahan baru, Kementerian Pariwisata berhasil mempertahankan tren positif dalam peningkatan jumlah wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana (Antara)
Dalam kesempatan tersebut, Widi juga menilai bahwa peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mencerminkan kepercayaan wisatawan terhadap kondisi pariwisata Indonesia, terutama di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Tak hanya itu, Menteri Pariwisata turut mengungkapkan optimisme terhadap sektor pariwisata yang terus berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Sepanjang tahun 2024, sektor ini mampu menyerap tenaga kerja hingga 25,01 juta orang, mengalami kenaikan sebesar 2,5 persen dibandingkan dengan tahun 2023.
"Jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor pariwisata pada tahun 2023 mencapai 24,41 juta orang," ungkapnya.
Dengan perkembangan ini, Widi optimistis sektor pariwisata akan terus bertumbuh dan semakin meningkatkan kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional.