Program Cek Kesehatan Gratis Besutan Prabowo Bisa untuk Deteksi Dini Kanker dan Kejiwaan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Feb 2025, 09:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri parade perayaan Hari Republik India ke-76 di Kartavya Path, New Delhi, pada Minggu (26/1). Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri parade perayaan Hari Republik India ke-76 di Kartavya Path, New Delhi, pada Minggu (26/1). (Dok.Ntvnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Program cek kesehatan gratis besutan Presiden RI Prabowo Subianto yang akan diluncurkan pada 10 Februari mendatang, tidak hanya untuk pemeriksaan umum tetapi juga menyediakan layanan deteksi dini kanker dan kejiwaan.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menegaskan, skrining untuk beberapa jenis kanker akan tersedia, terutama bagi masyarakat berusia di atas 40 tahun.

"Kemudian untuk yang sudah di atas 40 ada skrining kanker, terutama yang 4 besar, kepayudaraan sama serviks itu untuk wanita, kan ini pembunuh terbesar. Kemudian, laki-laki untuk paru dan kolorektal," ungkap Budi usai bertemu Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 5 Febaruari 2025.

Baca Juga: Datang ke Istana Temui Prabowo, Menpar Widiyanti Putri Laporkan Perkembangan Positif Sektor Pariwisata

Pemeriksaan yang bertujuan mendeteksi kanker perlu dilakukan sejak dini sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.

Adapun program ini bakal tersedia di 10.000 Puskesmas dan 15.000 klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan hanya khusus untuk skrining awal, belum mencakup diagnosis lanjutan atau pengobatan.

"Deteksi dini menjadi kunci dalam menurunkan angka kematian akibat kanker yang selama ini menjadi salah satu tertinggi di Indonesia," lanjut Budi.

Baca Juga: Komisi XII Apresiasi Prabowo soal Gas 3 Kg, Tapi Dukung Juga Langkah Bahlil

Selain kanker, program cek kesehatan gratis untuk deteksi dini juga bakal meliputi skrining kesehatan mental, terutama untuk anak-anak sekolah dasar.

"Mungkin yang baru-baru misalnya skrining jiwa, kan dulu kita nggak pernah screening tuh. Karena skrining jiwa tuh mulai anak sekolah SD udah kita skrining," jelas Budi.

Melalui program ini, lanjutnya, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin untuk mencegah penyakit kronis, seperti kanker dan potensi penyakit lainnya.

x|close