OPM Ancam Sekolah Penerima Makan Bergizi, Ini Respons Istana

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Feb 2025, 09:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi (ANTARA (Yogi Rachman))

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa Organisasi Papua Merdeka (OPM) akan berhadapan dengan aparat TNI dan Polri jika mengancam sekolah-sekolah di Papua yang menjadi penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hasan memastikan bahwa program MBG tetap berlangsung di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Papua, meskipun ada ancaman terhadap sekolah-sekolah yang menerima manfaat dari program tersebut.

"MBG adalah program universal yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Papua. Kalau ada ancaman-ancaman seperti itu, mereka akan berhadapan dengan TNI/Polri," kata Hasan dalam pesan tertulis di Jakarta.

Baca Juga: Menkes Merapat ke Istana Bahas Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Pernyataan tersebut merupakan tanggapan terhadap aksi penolakan MBG oleh aliansi sejumlah pelajar di Papua serta potensi ancaman yang berasal dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Di sisi lain, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa pihaknya tidak akan terpengaruh oleh isu politik yang berusaha dikaitkan dengan pelaksanaan MBG di Papua, karena program ini merupakan bentuk tugas kemanusiaan.

Menanggapi situasi yang masih belum sepenuhnya kondusif di Papua, Sjafrie mengungkapkan bahwa personel TNI Angkatan Darat (AD) turut diterjunkan dalam implementasi program MBG melalui unit-unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

"Karena kan situasi ini belum bagus, belum kondusif. Jadi kami perlu supaya dapur-dapur ini dikerjakan oleh satuan tugas teritorialnya TNI Angkatan Darat," ucapnya.

Baca Juga: Ditengah Polemik Kebijakan LPG, Waka DPR Sufmi Dasco Sambangi Istana

Sejalan dengan itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyampaikan bahwa pemerintah terus melakukan evaluasi terhadap program MBG serta mendengarkan berbagai masukan dari masyarakat, termasuk yang berkaitan dengan peristiwa di Papua.

"Program ini nanti kan masih terus akan dievaluasi, dan juga akan terus disempurnakan, sehingga berbagai kasus yang terjadi di lapangan tentu akan menjadi masukan untuk penyempurnaan program MBG ini pada masa yang akan datang," paparnya.

x|close