Ntvnews.id, Kabupaten Tangerang -Jajaran TNI Angkatan Laut (AL) berhasil membongkar pagar laut sepanjang 22,5 km, dengan rincian 18,2 km di Tanjung Pasir dan 4,3 km di Kronjo, Tangerang, Banten.
Menurut siaran pers resmi TNI AL yang diterima ANTARA pada Kamis, pembongkaran ini merupakan hasil kerjasama TNI AL bersama beberapa kementerian dan lembaga terkait yang dimulai sejak 18 Januari 2025.
Baca Juga : Nusron Panggil Perusahaan Pagar Laut Bekasi, Minta Batalkan Sertifikat
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan pembongkaran tersebut, pihaknya mengerahkan 219 personel yang terdiri dari Pasmar 1, Lantamal III, dan Koarmada I. Selain itu, mereka didukung oleh sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista), seperti satu Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla), 10 perahu karet (PK), satu RBB (Ranger Boat), dan satu RHIB (Rigid-Hull Inflatable Boat).
Wira juga menyebutkan bahwa sejumlah nelayan turut membantu dalam proses pembongkaran pagar laut tersebut.
Baca Juga : Kasus Pagar Laut Naik ke Tahap Penyidikan, Bakal Ada yang jadi Tersangka
"Ada 40 nelayan setempat yang bergabung dan turut serta menggunakan 8 kapal nelayan," ujar Wira, Kamis 6 Febuari 2025.
Selama pembongkaran, pihaknya menghadapi beberapa kendala, termasuk cuaca buruk dan ombak yang cukup besar.
Baca Juga : Menteri ATR Batalkan Sertifikat Kepemilikan di Pagar Laut Tangerang
"Kami juga menemui keramba apung yang tertancap di sekitar pagar bambu, yang menambah tantangan dalam proses pembongkaran," jelas Wira.
Meskipun menghadapi berbagai hambatan, Wira menegaskan bahwa pihaknya akan terus melaksanakan perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan pembongkaran seluruh pagar laut tersebut.
"TNI AL berkomitmen untuk bekerja maksimal dalam menyelesaikan tugas ini sesuai dengan perintah Presiden RI, Prabowo Subianto, guna memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat pesisir," tutup Wira.
(Sumber Antara)