Progres Pembangunan Fisik IKN Capai 87,9%

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Feb 2025, 13:58
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pekerja berjalan di depan Istana Negara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (11/11/2024). Presiden Prabowo Subianto akan memfokuskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Pekerja berjalan di depan Istana Negara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (11/11/2024). Presiden Prabowo Subianto akan memfokuskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) ((Antara))


Ntvnews.id
, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa progres pembangunan fisik Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai angka mengesankan, yaitu 87,9 persen, per akhir Desember 2024.

“Hingga akhir Desember, 31 Desember 2024, progres fisik IKN mencapai 87,9 persen dari alokasi IKN 2024,” kata Dody dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 6 Febuari 2025.

Lebih lanjut, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa anggaran untuk dukungan infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara (IKN) per 31 Desember 2024 mencapai total Rp40,29 triliun.

Anggaran tersebut dialokasikan untuk berbagai sektor infrastruktur. Di sektor Sumber Daya Air, total anggaran sebesar Rp1,45 triliun digunakan untuk pengendalian banjir di DAS Sanggai 1A lanjutan (KIPP), serta untuk Sungai Sanggai, Sungai Seluang, Sungai Tengin, dan Sungai Pamaluan.

Baca juga: Profil Dody Hanggodo Menteri PU Era Prabowo-Gibran

Sektor Bina Marga menyerap anggaran sebesar Rp18,32 triliun hingga akhir Desember lalu, yang digunakan untuk pembangunan jalan akses menuju masjid di kawasan IKN, dermaga logistik, dan jalan feeder (distrik) di kawasan tersebut.

Selain itu, anggaran ini juga dialokasikan untuk pembangunan jalan tol seksi 1, 3A, 5A, 5B-1, 5B-2, 6A, 6B, dan 6C, serta untuk pembangunan bandara VVIP di sisi landasan utara, jalan tol seksi 1 Bandara Sepinggan-Tol Balsam, dan akses menuju bandara VVIP.

Di sektor Cipta Karya, IKN menyerap anggaran sebesar Rp12,09 triliun, yang dialokasikan untuk penataan Sumbu Kebangsaan Tahap II dan Sumbu Tripraja, pembangunan kawasan Istana Kepresidenan di IKN, gedung-gedung kantor kementerian koordinator, Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), serta Kawasan Beranda Nusantara.

Sementara itu, untuk sektor hunian, pembangunan di IKN tahun lalu menyerap anggaran sebesar Rp8,43 triliun, yang digunakan untuk Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN, HPK tahap II, dukungan untuk asrama (dormitory) PSSI, teknologi pintar untuk Rusun ASN dan Hankam, serta Hunian Vertikal untuk TNI dan Hunian Modular TNI.

(Sumber: Antara)

x|close