Ntvnews.id, Makassar - Sejumlah siswa SMA mengalami kekecewaan mendalam setelah gagal mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Padahal, mereka telah berusaha keras selama tiga tahun untuk meraih prestasi akademik. Sayangnya, harapan tersebut pupus akibat kesalahan administratif pihak sekolah.
Kasus ini menimpa siswa SMA 17 Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam video yang beredar, para siswa terlihat menangis sambil mengadu ke pihak sekolah. Hal serupa juga terjadi di SMAN 1 Mempawah, di mana 113 siswa terancam gagal masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) karena kesalahan penginputan data.
"Siapa yang bertanggung jawab? Siswa-siswi eligible di SMA 17 terancam tidak bisa ikut SNBP karena diduga kelalaian sekolah yang tidak menginput nama mereka ke dalam PPDS," tulis akun TikTok @infosulsel, Kamis, 6 Februari 2025.
Seorang siswa yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kekecewaannya. Ia menuturkan bahwa mereka telah berjuang selama bertahun-tahun, berharap bisa menempuh pendidikan tinggi melalui jalur prestasi, namun kini harapan itu sirna.
@info_sulsel Siapa yang bertanggungjawab, Siswa-siswi Eligible di SMA 17 terancam tidak bisa ikut SNBP, karena diduga kelalaian sekolah tidak input nama siswa-siswi ke PPDS#sma17makassar #siswa #makassar ♬ suara asli - infosulsel
"Jika kita bisa kilas balik selama tiga tahun pak terakhir, kami siswa-siswi SMA 17 belajar mati-matian pak kami merelakan banyak waktu, kami telah berjuang mengorbankan banyak hal," ujar seorang siswa dengan suara bergetar penuh emosi.
"Saya tahu orang tua di sini memberikan terbaik untuk anaknya, kami tahu kami yakin selama tiga tahun pak, tapi apa? karena kelalaian sekolah, kami diperlakukan seperti ini kami tidak tahu, kami hanya korban," lanjutnya.
Sebagai informasi, SNBP adalah jalur penerimaan mahasiswa baru di PTN tanpa ujian tertulis, khusus bagi siswa berprestasi. Namun, hanya siswa yang memenuhi kriteria "eligible" yang dapat mengikuti seleksi ini.
Puluhan Siswa SMAN 17 Makassar Tak Bisa Ikut SNBP (TikTok)
Pemeringkatan dilakukan sekolah dengan kuota yang ditetapkan berdasarkan akreditasi. Keluhan siswa SMA 17 Makassar ini mendapat banyak respons dari warganet. Mereka menyuarakan dukungan dan berharap para siswa tetap memiliki kesempatan masuk PTN.
"Pihak sekolah harus tanggung jawab, nggak tega lihat siswanya nangis dan bilang udah mati-matian belajar selama tiga tahun untuk menyiapkan SNBP namun karena kelalaian sekolah jadi gagal, harus tanggung jawab," tulis seorang warganet.
"Perjuangan belajar tiga tahun, mungkin rela nggak main biar punya waktu belajar lebih, mungkin orang tua sudah bekerja lebih keras biar anaknya bisa les tambahan, nyeseknya sampai sini," tambah warganet lainnya.