Ntvnews.id, Lamongan - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang guru bertindak tidak etis dengan menggebrak meja hingga viral di media sosial.
Dalam rekaman berdurasi 25 detik yang diunggah oleh akun TikTok @lamongan_menyala pada Rabu, 5 Februari 2025, tampak seorang guru berkali-kali memukul meja dengan keras sambil berbicara dengan nada tinggi.
Insiden ini terjadi pada 31 Januari 2025 di MAN 1 Lamongan. Kejadian tersebut bermula saat sekelompok siswa mempertanyakan alasan mereka tidak masuk dalam daftar yang berhak mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Namun, alih-alih mendapatkan penjelasan yang jelas dan menenangkan, siswa-siswa tersebut justru harus menghadapi kemarahan dari sang guru.
@lamongan_menyala Sebuah video berdurasi 25 detik yang memperlihatkan oknum guru di Lamongan menggebrak meja dan membentak para siswa viral di media sosial. Belakang diketahui, aksi itu dilakukan oleh salah seorang guru MAN 1 Lamongan. Kejadian itu berlangsung pada 31 Januari 2025 yang lalu. Aksi gebrak meja itu terjadi lantaran para siswa melayangkan protes dan mempertanyakan data eligible atau data siswa yang dinyatakan layak dan memenuhi syarat untuk mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Para siswa mempertanyakan data eligible itu karena tak bisa diinput oleh sistem dan mengakibatkan puluhan siswa di sekolah tersebut menangis dan terancam tak bisa mengikuti kuliah jalur SNBP. Dari data yang ada, sebanyak 22 siswa di sekolah itu tercatat tidak masuk dalam daftar eligible. #lamonganmenyala???? #lamongan ♬ UBUR UBUR IKAN LELE SLOWED BY RZK - ????????????
Dalam video itu, terlihat guru tersebut dengan nada penuh emosi mencoba menjelaskan mengapa sejumlah siswa gagal masuk SNBP. Akan tetapi, di sela-sela penjelasan, ia berulang kali menggebrak meja dengan keras, menciptakan ketegangan di dalam kelas.
Sementara itu, terdengar suara tangisan beberapa siswi di latar belakang, merasa kecewa karena harapan mereka untuk mengikuti SNBP harus sirna.
"Iya, jadi mengapa tidak bisa masuk itu kenapa, Bu?" tanya seorang siswa dengan nada penuh harap, menginginkan jawaban yang lebih jelas. Namun, guru tersebut justru merespons dengan terus menggebrak meja sambil berbicara dengan nada tinggi.
Guru di Lamongan Gebrak Meja Saat Jelaskan Siswa Tak Bisa Ikut SNBP (TikTok)
Diketahui, sebanyak 22 siswa dari MAN 1 Lamongan dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk mengikuti SNBP karena data mereka tidak dapat diinput ke sistem. Kondisi ini membuat para siswa resah karena khawatir kehilangan kesempatan untuk masuk PTN melalui jalur prestasi.
Video tersebut pun mendapat berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang mengkritik dan mengecam tindakan guru tersebut karena dianggap tidak pantas dalam menghadapi siswa.
“Ibu coba contohkan kepada anak murid anda jgn gebrek meja seolah2 anda pejabat tertinggi di Indonesia .. ada apa dgn gagalnya snpb ini anda seorang guru dan kepala sekolah,” kata warganet.
“biasa kalau salah itu marah2 dulu buat nunjukin powers, harus e di gas skalian pasti ibu guru tsb lsg ky ayam sayur,” ungkap yang lain.