Menteri Perumahan Maruarar Soal Reshuffle: Harus Siap

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Feb 2025, 16:42
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Maruarar Sirait Maruarar Sirait (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait (Ara), menanggapi isu terkait kemungkinan reshuffle kabinet setelah 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ara menegaskan bahwa dirinya selalu siap menjalankan tugas sebagai pembantu Presiden.

"Ya, kita kan sebagai pembantunya harus siap dong, kita harus siap dan kita pembantu Presiden ya, menjalankan tugas Presiden," ujar Ara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025.

Ara menyatakan bahwa pihaknya bekerja berdasarkan visi yang diusung oleh Prabowo. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dalam menjalankan pemerintahan.

Baca Juga: Sinyal Reshuffle, Prabowo: Yang Tidak Mau Bekerja untuk Rakyat Ya Saya Akan Singkirkan

"Saya pikir begitu dan kita bekerja seperti kata visi Prabowo, bekerja keras, tidak boleh korupsi, dan kerja sama, karena nggak mungkin kita bekerja sendirian," katanya.

Diketahui bahwa Presiden Prabowo Subianto berulang kali menegaskan akan menindak tegas anggota kabinet yang tidak disiplin dan melakukan penyimpangan. Hal ini ia sampaikan saat berpidato dalam peringatan hari lahir (Harlah) ke-102 NU.

Mengenai kemungkinan reshuffle setelah 100 hari pertama pemerintahannya, pertanyaan tersebut sempat diajukan kepada Prabowo seusai acara. Namun, ia tidak memberikan jawaban secara gamblang.

"Bahasa Indonesia kan jelas, kan?" kata Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025.

Baca Juga: Ini Reaksi Tak Terduga PDIP Setelah Yassona Laoly Kena Reshuffle Jokowi

"Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain. Yang tidak mau bekerja benar-benar unnuk rakyat ya saya akan singkirkan," tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memperingatkan jajaran menteri dan kepala lembaga pemerintah mereka bakal diganti (reshuffle) jika tidak bekerja dengan benar.

"Rakyat menuntut Pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi, saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa, rakyat, tidak ada kepentingan lain, yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan reshuffle Kabinet Merah Putih selepas puncak peringatan Harlah Ke-102 NU di Jakarta.

x|close