Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo ungkap kenaikan PPN 12 persen pada tahun depan akan berdampak pada biaya pembangunan infrastruktur (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Dodi Hanggodo menyatakan bahwa proyek-proyek infrastruktur berskala besar atau "jumbo" seperti pembangunan jalan tol dan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) masih menunggu kepastian anggaran dari pemerintah. Saat ini, sebagian besar anggaran kementerian masih diblokir.
Ketika ditanya mengenai progres realisasi anggaran untuk proyek IKN pada tahun 2025, Dodi menjawab bahwa hingga kini anggaran belum tersedia.
"Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Anggaran kita masih diblokir semua, jadi mau tanya progres ke mana kalau anggarannya belum ada," ujarnya, di Kompleks Parlemen Senaya, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025.
Baca Juga: Wanita Cantik Menghilang Usai Antar Adiknya Naik Bus
Dodi juga menanggapi pertanyaan mengenai apakah akan ada pelelangan proyek besar dalam waktu dekat. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan fokus pada agenda yang lebih mendesak terlebih dahulu, seperti persiapan infrastruktur menjelang Lebaran.
"Anggarannya dibuka dulu, nanti kita diskusi lagi tentang proyek prioritas. Yang paling penting saat ini adalah persiapan infrastruktur untuk Lebaran. Setelah itu baru kita pikirkan proyek besar lainnya," jelasnya.
Baca Juga: Anggaran OIKN Tak Dipangkas, Disebut Bisa Bertambah!
Meskipun terjadi pemotongan anggaran, Dodi optimistis bahwa pemerintah tetap bisa merealisasikan proyek-proyek strategis nasional. Ia juga berharap ada kemungkinan penambahan anggaran ke depan jika diperlukan.
"Insya Allah ada potensi penambahan anggaran. Kalau bisa 1.000 triliun, kenapa nggak? Kalau bisa," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
