Ntvnews.id, Malaysia - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) memastikan bahwa seorang Warga Negara Indonesia (WNI) tewas, dalam kecelakaan helikopter yang terjadi di daerah Bentong, negara bagian Pahang, Malaysia.
Insiden tragis ini melibatkan sebuah helikopter dengan nomor registrasi PK-ZUV yang digunakan untuk pemasangan kabel listrik.
Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Internasional (BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur segera berkoordinasi dengan otoritas penerbangan Malaysia dan pihak perusahaan pemilik helikopter guna menangani pemulasaran dan repatriasi jenazah korban.
Baca Juga: WNI Korban Penembakan APMM Meninggal Dunia, Identitas Masih Misteri
“Kecelakaan tersebut menyebabkan satu WNI berinisial FRS meninggal dunia,” ujarnya dilansir Antara.
Kepala Polisi Daerah Bentong, Superintendent Zaiham Mohd Kahar, memastikan bahwa korban adalah seorang petugas lapangan berusia 27 tahun berkebangsaan Indonesia.
Ilustrasi mayat. (Antara)
Berdasarkan laporan dari kantor berita Malaysia, ternama, insiden terjadi ketika helikopter Bell 206L4 tiba-tiba kehilangan kendali saat mempertahankan ketinggian tiga meter untuk pengisian bahan bakar. Kaki helikopter bergesek dengan tempat pendaratan, menyebabkan helikopter terguling dan terbakar.
Beruntung, pilot helikopter berhasil selamat meskipun mengalami luka ringan. Keselamatannya berkat aksi heroik seorang warga setempat yang segera mengevakuasinya dari reruntuhan sebelum api semakin membesar.
Otoritas Malaysia saat ini masih melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Sementara itu, perwakilan dari pemilik helikopter Zaveryna Utama dijadwalkan tiba di Malaysia pada Kamis malam untuk menangani urusan administratif dan teknis terkait insiden ini.