5 Perusahaan Produsen Sampah Plastik Terbesar di Indonesia, Wings, Unilever, Indofood, hingga Mayora.

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Jun 2024, 15:22
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi Sampah Plastik Ilustrasi Sampah Plastik (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Sampah plastik kerap menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan, baik pencemaran tanah maupun laut. Sifat sampah plastik ini tidak mudah terurai, proses pengolahannya menimbulkan toksik, dan bersifat karsinogenik, butuh waktu yang lama. 

Sepanjang tahun 2022-2023, Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (BRUIN) melakukan penelitian terhadap merek produk yang menyumbang sampah terbesar di Indonesia. Lembaga ini memang berfokus dalam penanganan pencemaran sampah di Indonesia, terutama sungai. 

Kemasan saset menawarkan kenyamanan dan harga yang murah, tapi sampah saset menjadi beban lingkungan karena memiliki karakter yang fleksibel terdiri dari berbagai jenis plastik dan lapisan foil yang membuatnya sulit dikelola dan didaur ulang oleh sistem pengelolaan sampah. 

Ilustrasi Sampah Plastik <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi Sampah Plastik (Pixabay)

Sementara itu, hasil audit sampah plastik di Indonesia yang dilakukan BRUIN, terdapat lima produsen sampah terbesar. Pertama sampah unbrand atau plastik yang dipakai untuk bungkus makanan, dari produk Wings, Unilever, Indofood, dan Mayora. 

“Tim berhasil mengumpulkan sekitar 25.733 pcs sampah plastik dari 13 Provinsi di 30 Kab/Kota di 64 titik lokasi se-Indonesia yang didominasi oleh kemasan plastik multilayer ‘Sachet’ dan singlelayer dari perusahaan makanan dan minuman, plastik tanpa merek/unbrand dan popok sekali pakai,” demikian tulis BRUIN di akun Instagram pribadinya. 

Dalam presentase, jumlah plastik unbrand seperti kantong kresek, styrofoam, plastik sedotan, dan lain-lain adalah 37%, kemudian produk Wings sebesar 16,4%, produk Unilever sebesar 12,3%, produk Indofood sebesar 10,1%, dan produk Mayora sebesar 8,1%. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (@bruin.co.id)

Untuk Pulau Jawa sendiri, sampah plastik tersebut mayoritas bersumber dari beberapa produsen seperti Unbrand dan Wings. Sedangkan untuk Pulau Sumatera sampah plastik tersebut didominasi oleh produk unbrand, Wings, dan Mayora.

Daerah Timur Indonesia juga tidak kalah tercemar dari daerah Barat, mayoritas perusahaan yang memberikan dampak dari pencemaran plastik tersebut berasal dari unbrand, Mayora, dan Unilever, hingga Segar Murni Jaya. 

Laporan mengenai brand audit saset ini melibatkan 270 relawan yang tersebar di seluruh Indonesia, 37 komunitas, 12 kampus, 13 provinsi penelitian, 30 kota, dan juga 64 titik lokasi sensus sampah plastik se-Indonesia sepanjang tahun 2022-2023. 

x|close