Ntvnews.id, Bangkok - Seorang turis asal Rusia terlibat dalam insiden kekerasan terhadap pasangan asal Thailand yang sedang mengendarai sepeda motor. Insiden ini terjadi setelah turis tersebut merasa tidak terima diklakson saat menyeberang jalan.
Dilansir dari Thaiger, Jumat, 7 Februari 2025, peristiwa ini menjadi viral di Facebook setelah seorang pengguna bernama Pimpapan membagikan cerita mengenai kejadian tersebut. Menurutnya, turis Rusia itu berhenti di depan sepeda motor mereka, sehingga ia membunyikan klakson sekali lagi untuk meminta jalan.
Namun, setelah klakson kedua, pria asing itu tiba-tiba mendekati Pimpapan dan menyerangnya sebelum akhirnya berjalan pergi menuju gang gelap.
Demi keselamatannya, Pimpapan memutuskan untuk tidak mengejar pria tersebut dan segera melaporkan kejadian ini ke kantor polisi. Ia mengklaim memiliki rekaman video yang dapat mengidentifikasi pelaku dengan jelas, tetapi laporannya tidak mendapat tindak lanjut yang jelas dari pihak berwenang.
Baca Juga: Heboh 5 Turis Ugal-ugalan Naik Motor di Depan Polisi
Insiden ini memicu perdebatan di kalangan netizen. Sebagian besar membela Pimpapan dan menilai tindakan turis Rusia itu berlebihan karena menyerang hanya karena klakson. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Pimpapan dan pasangannya seharusnya tidak membunyikan klakson kepada pejalan kaki yang sedang menyeberang dan memilih untuk berhenti sejenak.
Laporan terbaru dari Channel 8 mengungkapkan bahwa Pimpapan bukanlah pengendara sepeda motor, melainkan hanya menumpang bersama pacarnya. Keduanya diserang secara fisik oleh pria Rusia tersebut.
Dalam rekaman yang dibagikan Channel 8, terlihat pacar Pimpapan berdebat dengan turis Rusia itu dalam bahasa Inggris. Namun, pria asing tersebut kemudian beralih berbicara dalam bahasa Rusia dan mengeluh menggunakan bahasa ibunya. Pacar Pimpapan kemudian terdengar memperingatkan bahwa ia akan menghubungi polisi.
"Bicaralah dalam bahasa Inggris! Saya akan menelepon polisi. Jika Anda melarikan diri, saya akan menelepon polisi," ucapnya.
Baca Juga: Heboh 5 Turis Ugal-ugalan Naik Motor di Depan Polisi
Setelah itu, turis Rusia tersebut mulai merekam video pasangan Thailand itu sambil tetap berbicara dalam bahasa Rusia, sebelum akhirnya meninggalkan lokasi.
Pimpapan menjelaskan bahwa ia dan pasangannya membunyikan klakson karena pria itu tetap menyeberang meskipun lampu lalu lintas pejalan kaki sudah berubah menjadi merah. Di akhir video, pacarnya terlihat menelepon polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.
Namun, mereka mengaku kecewa dengan respons pihak kepolisian. Menurut mereka, polisi tidak dapat mengakses rekaman CCTV di lokasi kejadian karena kamera dalam kondisi rusak. Sebaliknya, mereka malah diminta untuk mencari sendiri rekaman dari kamera CCTV yang dikelola oleh Pemerintah Kota Phuket.
Hingga kini, polisi belum memanggil kedua belah pihak untuk dimintai keterangan lebih lanjut, sehingga pasangan Thailand tersebut merasa diabaikan dalam proses hukum.