Dedi Mulyadi Bantu Ratusan Pelajar yang Gagal Daftar SNBP

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Feb 2025, 11:31
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
 Dedi Mulyadi terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat (Konfrontasi/Pinterest)


Ntvnews.id
, Jakarta - Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat yang terpilih, memberikan cara terbaik terkait permasalahan yang menimpa ratusan siswa SMAN 4 Kabupaten Karawang yang gagal mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). 

"Kita ingin menyelamatkan siswa yang ingin masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi. Menteri Pendidikan juga sudah memberikan ruang untuk itu," kata Dedi saat berkunjung ke SMAN 4 Karawang, Kamis 6 Februari 2025.

Dedi menjelaskan bahwa kegagalan para siswa dalam mendaftar SNBP disebabkan oleh keterlambatan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh pihak sekolah. Hal ini terjadi karena hanya ada satu petugas yang menangani proses tersebut.

Untuk mengatasi masalah ini, Dedi menyarankan agar jumlah operator ditambah agar pendataan bisa dilakukan lebih cepat. Oleh karena itu, jumlah operator di SMAN 4 Karawang yang awalnya hanya satu orang kini ditambah menjadi tiga orang. 

Baca juga: Sambil Gebrak Meja, Ibu Guru di Lamongan Jelaskan Puluhan Siswa Tak Bisa Ikut SNBP

Sebagai bentuk dukungan, mantan Bupati Purwakarta dua periode ini juga memberikan bantuan sebesar Rp2 juta per orang sebagai insentif tambahan bagi para operator.

Saat berkunjung ke SMAN 4 Karawang, Dedi menyoroti minimnya tenaga pendataan, di mana awalnya hanya satu orang yang bertanggung jawab untuk menginput data 136 siswa dengan berbagai mata pelajaran. Kini, jumlah operator telah ditambah menjadi tiga orang.  

"Saya minta hari ini mereka bertiga fokus bekerja dan tidak terlalu banyak melayani urusan yang lain, karena kita ingin menyelamatkan siswa yang ingin masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi," kata dia.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Sekolah SMAN 4 Karawang, Dida Siti Saadah, mengakui adanya kendala dalam proses pendataan SNBP di sekolahnya.

Masalah ini terjadi karena kurangnya tenaga administrasi yang bertanggung jawab dalam pendataan serta waktu pendaftaran yang lebih singkat dibandingkan tahun sebelumnya. 

Baca juga: Viral Siswa Eligible Pilih Mundur dari Seleksi SNBP, Mayoritas Terkendala Ekonomi

“Kami mengakui ada kelalaian dari pihak sekolah dan kami minta maaf atas kejadian ini. Ke depannya, SOP sekolah akan diperbaiki agar hal seperti ini tidak terulang. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua," katanya. 

Meskipun sempat menghadapi kendala, Dida mengatakan bahwa SMAN 4 Karawang masih memiliki kesempatan untuk menyelesaikan pendataan hingga 8 Februari 2025.

Ia memastikan akan memanfaatkan waktu yang tersisa dengan sebaik mungkin agar seluruh siswa yang memenuhi syarat dapat terdaftar.

Saat ini, dari total 144 siswa yang berhak mendaftar, pihak sekolah telah berhasil memasukkan data 136 siswa. Dengan adanya perpanjangan waktu, kini masih tersisa delapan siswa yang dalam proses pendataan.

(Sumber: Antara)

x|close