Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Usul Subsidi LPG 3 kg Diganti Jadi Subsidi Langsung

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Feb 2025, 13:42
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno. Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, mengusulkan agar pemerintah mengubah skema subsidi LPG 3 kilogram dari subsidi berbasis barang menjadi subsidi langsung kepada masyarakat.

Ia juga mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto dalam membenahi subsidi energi demi mewujudkan ketahanan energi di masa depan. Menurutnya, subsidi energi sebaiknya diberikan dalam bentuk dana langsung kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

"Artinya, mereka yang terdaftar dalam Daftar Terpadu Kementerian Sosial (DTKS) akan menerima subsidi secara langsung melalui transfer atau mekanisme penyerahan dana lainnya untuk membeli LPG subsidi setiap bulan," kata Eddy di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Ombudsman Kepri Temukan Penyimpangan Harga Gas LPG 3 Kg

Awalnya, LPG 3 kg bersubsidi ditujukan bagi masyarakat miskin atau pra-sejahtera. Namun, dalam perkembangannya, penggunaan LPG bersubsidi justru meluas hingga ke rumah tangga kelas menengah, bahkan digunakan oleh kafe dan restoran.

"Bagian ini yang harus dibenahi bersama," ujarnya.

Sebagai gambaran, Eddy menjelaskan bahwa jika subsidi pemerintah untuk satu tabung LPG 3 kg adalah Rp33 ribu dan setiap kepala keluarga menggunakan tiga tabung per bulan, maka penerima subsidi akan mendapatkan Rp99 ribu secara tunai dari pemerintah.

"Jika mekanisme ini berjalan, hanya akan ada satu harga LPG 3 kg di pasaran yang merupakan harga eceran tetap sesuai ketetapan regulator dan Pertamina," katanya.

Dengan skema ini, Eddy menilai bahwa subsidi akan lebih tepat sasaran, sehingga lebih adil bagi masyarakat dan meringankan beban APBN. Kebijakan ini juga selaras dengan langkah penghematan anggaran yang tengah dilakukan pemerintah.

"Kita tentu memahami bahwa pembiayaan program pemerintah Prabowo-Gibran tidak selalu dari peningkatan pendapatan negara, namun juga dari penghematan anggaran, khususnya melalui pemberian dan distribusi subsidi tepat sasaran," tuturnya.

(Sumber: Antara)

x|close