OIKN Bantah Pekerja IKN Dipulangkan: Tidak Benar, Pembangunan Masuk Tahap 2

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Feb 2025, 16:08
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Troy Pantouw menyampaikan keterangan kepada awak media di Jakarta, Senin (26/2/2024). Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Troy Pantouw menyampaikan keterangan kepada awak media di Jakarta, Senin (26/2/2024). (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap berjalan sesuai rencana, sekaligus membantah kabar yang menyebut proyek ini terhenti dan para pekerja akan dipulangkan ke daerah asal akibat efisiensi anggaran.

Juru Bicara OIKN sekaligus Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menegaskan bahwa proyek pembangunan terus berlanjut sesuai dengan tahap yang telah ditetapkan.

"Program pembangunan IKN tahap dua (tahun 2025-2029) ditujukan untuk menyiapkan sarana dan prasarana dengan target menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik Republik Indonesia pada 2028," kata Troy saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Anggaran OIKN Tak Dipangkas, Disebut Bisa Bertambah!

Pada tahap kedua ini, fokus pembangunan akan berada pada pengembangan ekosistem yudisial dan legislatif, serta infrastruktur pendukung lainnya.

Anggaran dan Skema Pembiayaan

Troy merinci bahwa kebutuhan anggaran pembangunan IKN tahap kedua telah ditetapkan dengan skema pembiayaan sebagai berikut:

  • APBN: Rp48,8 triliun
  • Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU): Rp60,93 triliun
  • Investasi swasta: Hingga Februari 2025 diproyeksikan mencapai Rp6,49 triliun


Selain itu, OIKN juga membantah isu yang menyebutkan adanya pemulangan pekerja ke daerah masing-masing.

"Tidak benar ada info bahwa para pekerja akan dimobilisasi ke daerah masing-masing," tegas Troy.

Efisiensi Anggaran Kementerian PU

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan bahwa hingga saat ini, anggaran pembangunan IKN untuk tahun 2025 belum direalisasikan.

Hal ini berkaitan dengan kebijakan efisiensi anggaran di Kementerian PU, yang mencapai Rp81,38 triliun, sehingga tersisa Rp29,57 triliun untuk tahun ini.

Meskipun demikian, pemerintah menegaskan bahwa proyek IKN tetap berjalan dan tidak mengalami penghentian seperti yang beredar di media sosial.

(Sumber: Antara)

x|close