AMPG Sebut Banyak Isu Muncul Terkait Upaya Bahlil Atur Kebijakan LPG 3 Kg

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Feb 2025, 17:26
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Said Aldi Al Idrus Said Aldi Al Idrus (NTVNews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Said Aldi Al Idrus, menanggapi banyaknya isu yang beredar terkait kebijakan subsidi LPG 3 kg yang digagas oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Menurutnya, sejumlah pihak yang tidak setuju dengan kebijakan tersebut mencoba untuk memunculkan berbagai isu guna menggagalkan upaya pemerintah dalam mengatur distribusi dan harga gas subsidi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat ini.

Said Aldi menegaskan bahwa Menteri Bahlil Lahadalia, yang juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar, memiliki tujuan mulia untuk memastikan bahwa rakyat tidak terbebani dengan harga gas yang tinggi.

Said Aldi Al Idrus <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Said Aldi Al Idrus (NTVNews.id/ Adiansyah)

Saat ini, harga gas di tingkat distributor atau head gas hanya sebesar Rp12.750, namun harga yang sampai ke konsumen bisa mencapai Rp25.000. Hal ini tentu saja membuka peluang bagi praktik-praktik mafia gas yang merugikan masyarakat.

"Nah bagi yang tidak senang, mungkin banyak isu-isu yang dimunculkan. Kami yakin dan percaya rakyat akan senang apabila gas punya head yang jelas, tidak mahal," ungkap Said Aldi di Jakarta, Jumat, 7 Februari 2025.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia <b>(Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono )</b> Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono )

Sebagai bagian dari AMPG, Said Aldi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung langkah pemerintah dalam menurunkan harga gas.

Ia berharap harga LPG 3 kg bisa ditekan menjadi Rp19.000 agar dapat memberikan manfaat langsung bagi rakyat, tanpa ada pihak yang memanfaatkan situasi demi kepentingan pribadi atau kelompok.

"Ayo sama-sama kita bantu pemerintah untuk membuat satu harga yang murah untuk gas itu Rp19.000. Agar tidak ada pihak-pihak mafia-mafia yang memakan uang rakyat," pungkas Said Aldi Al Idrus.

x|close