Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau seluruh warga Jakarta untuk melakukan registrasi daring (online) sebelum memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (PGK) di puskesmas.
Program ini diperuntukkan bagi masyarakat yang merayakan ulang tahun dan bertujuan untuk memastikan kelancaran pelayanan serta mempermudah akses masyarakat ke layanan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengungkapkan bahwa untuk mendukung kelancaran pemeriksaan kesehatan yang akan dilakukan di puskesmas, sangat disarankan agar masyarakat melakukan registrasi online terlebih dahulu.
"Untuk kelancaran pelayanan dan kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di puskesmas, kami mengimbau masyarakat telah melakukan registrasi online terlebih dahulu," kata dia, dikutip dari Antara.
Dengan melakukan registrasi daring, warga akan memperoleh tiket layanan sebelum mendatangi puskesmas yang menjadi tujuan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan gratis.
Bagi warga yang ingin memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (PKG) pada Hari Ulang Tahun, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile.
Arsippetugas kesehatan melakukan prosedur pemeriksaan kadar gula darah pada pasien. (Antara)
Setelah mengunduh aplikasi, warga diminta untuk mengisi data profil secara lengkap, termasuk memilih puskesmas atau klinik terdekat yang terdaftar dalam aplikasi.
Selanjutnya, pilihlah tanggal pemeriksaan yang sesuai. Warga bisa memilih tanggal yang bertepatan dengan hari ulang tahun hingga 30 hari setelahnya (H+30).
Tidak hanya itu, warga juga wajib melakukan skrining mandiri setelah menerima notifikasi dari aplikasi pada H-7, guna memastikan kondisi kesehatan sebelum melakukan pemeriksaan.
Setelah semua proses tersebut selesai, masyarakat dapat datang ke puskesmas atau klinik sesuai dengan jadwal yang telah dipilih.
Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini siap memberikan program Cek Kesehatan Gratis secara nasional pada 10 Februari 2025. Sebagai langkah awal, 44 puskesmas di wilayah DKI Jakarta akan menjadi tempat pemeriksaan bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan program ini.
"Akan diawali persiapan di tahap satu dengan menyiapkan 44 puskesmas di wilayah DKI Jakarta," tambah Ani.