Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan pengarahan kepada Komandan Satuan TNI di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat, 7 Januari 2025. Sebelum Presiden Prabowo memberikan arahan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berikan sambutan.
Prabowo dalam pembukaan arahannya, Prabowo berterima kasih ke para komandan-komandan satuan yang hadir dalam pengarahan
“Terima kasih atas kehadiran saudara-saudara, beberapa saat yang lalu saya diberi tahu dalam rangka rapim TNI, angkatan darat, angkata udara dan selanjutnya akan kumpul para komandan-komandan satuan dan disarankan saya menerima para perwira untuk saya berikan pengarahan,”ujar Prabowo.
Dalam arahannya Prabowo alasan kenapa dirinya megumpulkan para perwira-perwira di Istana Kepresidenan Bogor. Ia mengungkap bahwa banyak perwira-perwira yang berasal dari daerah belum pernah menginjakan kakinya di Istana Kepresidenan.
Baca Juga: Prabowo: Baru 22 Tahun Usai UU Disahkan, Kita Sekarang Punya Dewan Pertahanan Nasional
“Dan ada saran untuk diterima ya di istana kepresidenan di Istana Bogor, karena katanya banyak perwira yang dari daerah-daerah belum menginjak istana kepresidenan, Jadi dalam rangka itu lah saya kumpulkan di sini juga memudahkan tadi kami melaksanakan sidang DPN (Dewan Pertahanan Nasional)” ucapnya.
Kemudian, Prabowo menyinggung soal Dewan Pertahanan Nasional yang baru saja berjalan dan melakukan sidang perdananya hari ini, Jumat, 7 Februari 2025. Presiden menyebut hal itu menjadi pembelajaran karena pertahanan merupakan bagian vital dari kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Dpn ini sudah diamanatkan uu nomor 3 tentang pertahanan negara tahun 2002 dan baru kita laksanakan sekarang, 22 tahun kemudian. Saya kira ini juga menjadi suatu bahan pelajaran bagi kita bahwa masalah pertahanan ini adalah masalah yang vital bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara,” jelasnya.
Baca Juga: Hasan Nasbi: Kabinet Prabowo Tunjukkan Kinerja yang Solid
Sebelum pengarahan, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menjadi pemimpin sidang Perdana Dewan Pertahanan Nasional di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat, 7 Februari 2025.
Prabowo dalam pembukaannya mengungkap bahwa Dewan Pertahanan Nasional merupakan amanat undang-undang yang baru diwujudkan tahun 2024 atau 22 tahun usai disahkannya Undang-undang tentang pertahanan nasional di tahun 2002.
“Pertahanan Nasional itu diamanatkan oleh Undang-Undang nomor 3 tahun 2002, tentang pertahanan negara, khususnya pasal 15, tentang pembentukan Dewan Pertahanan Nasional,” ujar Prabowo. Tapi baru kita wujudkan tahun 2024. Berarti baru 22 tahun sesudah Undang-Undang disahkan, kita sekarang memiliki Dewan Pertahanan Nasional sesuai perintah Undang-Undang, sesuai dengan amanat dari Undang-Undang nomor 3 tahun 2002,” ujar Prabowo.