Filipina Bakal Lakukan Penyelidikan Terkait Pesawat Jatuh yang Tewaskan Tentara AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Feb 2025, 16:18
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Kecelakaan Pesawat Ilustrasi Kecelakaan Pesawat (Wonder List)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP) mengungkapkan bakal melakukan penyelidikan terkait jatuhnya pesawat yang menewaskan satu tentangan AS dan tiga kontraktor Departemen Pertahanan AS di Maguindanao del Sur.

"CAAP bekerja sama erat dengan otoritas setempat untuk menentukan penyebab insiden tersebut," katanya dalam sebuah rilis pernyataan.

Baca Juga: Pria Tertabrak Kereta Api di Malang Diduga Korban Tidak Bisa Mendengar

Kecelakaan tersebut terjadi pada pesawat Beechcraft King Air 300 dengan nomor registrasi N349CA yang berangkat dari Cebu dan sedang dalam perjalanan menuju Kota Cotabato saat jatuh. Pesawat sewaan militer AS itu jatuh di Barangay Malatimon, kota Ampatuan pada Kamis.

Ilustrasi -- Kecelakaan pesawat <b>((Antara) )</b> Ilustrasi -- Kecelakaan pesawat ((Antara) )

"Penerbangan tersebut merupakan misi rutin aktivitas kerja sama keamanan AS-Filipina," kata CAAP tanpa merinci lebih lanjut.

Sementara itu, Kepolisian Nasional Filipina (PNP), melalui Kantor Polisi Daerah Otonomi Bangsamoro (PRO BARMM), mengatakan pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap upaya CAAP, termasuk untuk mengamankan lokasi kecelakaan dan membantu operasi pencarian, penyelamatan, dan pemulihan sesuai kebutuhan.

"Kami menegaskan bahwa Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP) adalah badan utama yang memimpin penyelidikan atas insiden ini," kata PNP dalam sebuah pernyataan pada Jumat.

"Kami meminta masyarakat untuk menahan diri dari spekulasi dan membiarkan otoritas yang tepat untuk melakukan penyelidikan mereka," tambahnya.

PNP mengatakan tetap berkomitmen untuk memastikan keselamatan publik dan membantu semua upaya yang diperlukan terkait dengan insiden tersebut.

x|close