8 Warga Cianjur yang Tewas Ternyata Pesta Alkohol 96 Persen buat Disinfektan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Feb 2025, 12:00
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Marco Tampubolon
Editor
Bagikan
Ilustrasi mayat Ilustrasi mayat (freepik/ kjpargeter)

Ntvnews.id, Jakarta - Delapan warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tewas usai mengonsumsi alkohol dengan kadar 96 persen. Sementara empat korban selamat, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat intoksikasi alkohol.

Para korban di antaranya E (55), H (29), G (35), J (34), G (35), JS (45), R (34), EI (17), SU (42), IK (27), N (42), dan A (30). Mereka merupakan warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Cianjur.

Peristiwa bermula saat para korban berencana mencoba minum alkohol murni. Salah satu korban kemudian memesan biang alkohol atau ethanol pada situs jual-beli online, sebanyak satu jeriken atau lima liter.

"Paket yang dipesan tiba dan diterima korban pada Kamis, 6 Februari 2025 malam," ujar Kapolsek Mande, AKP Dadeng, Minggu, 9 Februari 2025.

Alkohol lantas diracik dengan campuran minuman berperasa sebelum dikonsumsi oleh korban.

"Setelah minum, para korban mulai merasakan gejala dan memilih pulang ke rumah masing-masing," kata dia.

Kemudian, keesokan harinya, satu per satu korban mengalami gejala seperti panas di dada, pusing, dan mual. Sehingga mereka dibawa ke rumah sakit.

"Pada Jumat, 7 Februari 2025 sore, salah satu korban berinisial H dinyatakan meninggal," ucapnya.

Polisi Lantas mengamankan jeriken bekas wadah alkohol berukuran lima liter di lokasi kejadian, yakni di rumah salah satu korban.

Ketika warga menemukan sisa alkohol di lokasi kejadian dan mencoba menyalakannya dengan api, cairan tersebut menimbulkan ledakan.

Sementara, Kasatresnarkoba Polres Cianjur, AKP Septian Pratama Putra, mengatakan minuman yang dikonsumsi para korban bukanlah miras oplosan, seperti yang beredar di berbagai informasi. Tapi mengonsumsi alkohol non-food grade yang seharusnya digunakan untuk keperluan seperti disinfektan,

"Para korban selamat belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam perawatan intensif," tandasnya.

TERKINI

Load More
x|close