Jenazah Wartawan Metro TV Ditemukan 92 Km dari Lokasi Ledakan Kapal

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Feb 2025, 12:30
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Marco Tampubolon
Editor
Bagikan
Jasad wartawan MetroTV Sahril Helmi akhirnya ditemukan. Jasad wartawan MetroTV Sahril Helmi akhirnya ditemukan.

Ntvnews.id, Jakarta - Jasad wartawan MetroTV yang menjadi) jadi korban ledakan kapal rigid inflatable boat (RIB) milik Basarnas Ternate, Sahril Helmi, akhirnya ditemukan pada Sabtu, 8 Februari 2025. Korban akhirnya ditemukan usai hilang sejak, Minggu, 2 Februari 2025.

Sahril ditemukan di Tanjung Neraka, Desa Sabatang, Kabupaten Halmahera Selatan. Korban terbawa arus laut sejauh lebih dari 92 kilometer dari lokasi kejadian di Desa Gita, Kota Tidore Kepulauan.

Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani, mengatakan, kuatnya arus laut membuat korban terbawa jauh ke selatan.

"Betul, (korban) terbawa arus kuat ke arah selatan. Itu sejauh 50 nautical mile atau setara 92,6 kilometer dari pesisir Desa Gita hingga ke Tanjung Neraka," ujar Iwan, Sabtu malam.

Menurut dia, tim SAR telah memprediksi kemungkinan pergerakan korban dengan bantuan SAR Map. Teknologi ini membantu dalam menentukan titik-titik yang diduga menjadi lokasi korban berdasarkan berbagai faktor, seperti koordinat awal, data cuaca dari BMKG, kecepatan angin, arah angin, dan arus laut.

"Di aplikasi SAR Map itu, kita masukkan titik koordinat yang awal, serta data dari BMKG seperti kecepatan angin, arah angin, dan kecepatan arus. Hasilnya, sebaran titik-titik diduga korban berada," papar dia.

Operasi pencarian dilakukan selama tujuh hari, dengan cakupan area pencarian yang semakin diperluas setiap harinya:

Iwan menuturkan, cuaca ekstrem menjadi kendala utama dalam proses pencarian. Armada besar tak bisa menyisir area pantai, sementara longboat dan perahu nelayan tidak dapat beroperasi selama beberapa hari akibat gelombang tinggi dan angin kencang. Tapi, pada hari ketujuh, cuaca mulai membaik, yang memungkinkan korban muncul ke permukaan.

"Biasanya di laut, kalau posisi cuaca panas, proses naik ke permukaan lebih cepat. Alhamdulillah, di hari ketujuh cuaca membaik, (korban) mulai naik ke atas (permukaan), dan sudah ada di bibir pantai," tandasnya.  

TERKINI

Load More
x|close