Ntvnews.id, Jawa Barat - Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, langsung mengambil langkah tegas dalam menata sistem pendidikan di wilayahnya. Salah satu kebijakan yang ia soroti adalah larangan praktik jual-beli buku dan lembar kerja siswa (LKS) di lingkungan sekolah.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa sekolah seharusnya menjadi tempat belajar yang nyaman, bukan ladang bisnis yang membebani siswa dan orang tua.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Bantu Ratusan Pelajar yang Gagal Daftar SNBP
Dalam unggahan di media sosial pada Minggu, 9 Februari 2025, pria yang akrab disapa Kang Dedi ini menyampaikan imbauannya secara tegas.
"Gak ada penjualan di sekolah, sudahlah." ujar Dedi.
Lihat postingan ini di Instagram
Ia juga mengingatkan pihak sekolah agar tidak lagi menjadikan praktik jual-beli ini sebagai kebiasaan yang merugikan siswa.
"Yang itu hindari gak usah. Nanti kita rumuskan, sudah jangan jadi penyakit," tambahnya.
Kebijakan ini mendapat respons positif dari banyak kalangan, terutama para orang tua yang selama ini merasa terbebani dengan kewajiban membeli buku dan LKS dari sekolah.
Dedi Mulyadi mengajak semua pihak terkait untuk bekerja sama dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan inklusif bagi semua kalangan.
Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk memastikan bahwa aturan ini diterapkan secara konsisten di seluruh sekolah di Jawa Barat.