Ntvnews.id, Bangkok - Pihak berwenang di Pai, Thailand, saat ini tengah menyelidiki tindakan tidak sopan yang dilakukan oleh sejumlah turis asal Israel yang meresahkan warga setempat. Baru-baru ini, turis Israel membuat keributan di sebuah rumah sakit.
Mereka diduga melakukan pelecehan verbal terhadap staf medis dan mengancam akan merusak properti rumah sakit. Akibat insiden ini, masyarakat setempat menyuarakan penolakan keras terhadap keberadaan turis yang berperilaku buruk tersebut.
Dilansir dari The Nation ,Senin, 10 Februari 2025, beberapa tempat usaha di Pai, termasuk restoran, mulai memasang tanda yang menolak melayani warga negara Israel, yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.
Masalah perilaku tidak tertib, terutama akibat wisatawan yang mabuk, telah menjadi perhatian serius bagi para pemilik usaha di daerah tersebut.
Baca Juga: Israel Punya Rencana Baru Buat Warga Gaza Palestina, Apa Itu?
Seorang pengguna Facebook bernama Lor Andaman mengunggah foto restoran-restoran yang memasang tanda penolakan terhadap wisatawan Israel, sebagai respons terhadap gangguan yang mereka timbulkan.
Keresahan warga semakin meningkat setelah sebuah video yang diunggah oleh akun Sun Sun memperlihatkan wisatawan asing dalam kondisi mabuk bersikap tidak sopan terhadap dua pemilik restoran wanita.
Dalam video tersebut, para pemilik restoran mengungkapkan rasa ketakutan mereka akibat perilaku wisatawan yang mengganggu. Mereka bahkan mempertimbangkan untuk menutup restoran lebih awal pada hari-hari tertentu, seperti Selasa dan Jumat, guna menghindari insiden serupa.
"Saya merasa khawatir setiap hari dengan tindakan mereka. Kami hanya dua wanita, bagaimana kami bisa menjalankan bisnis dan tetap merasa aman jika terus-menerus dalam keadaan tidak nyaman?" ujar salah satu pemilik restoran.
Komandan Polisi Imigrasi Pai, Letkol Polisi Wijai Panna, mengonfirmasi bahwa pihak berwenang telah mengetahui kejadian ini dan bekerja sama dengan Kantor Polisi Pai untuk mengidentifikasi wisatawan yang terlibat.
Baca Juga: Presiden Palestina Mahmoud Abbas Desak Sidang Darurat DK PBB untuk Hentikan Serangan Israel
Mereka berupaya mengamankan para pelaku untuk diinterogasi dan mengambil tindakan hukum yang diperlukan.
Berdasarkan data tahun 2024, Pai menerima kunjungan sebanyak 221.776 wisatawan asing, dengan turis asal Israel menempati peringkat kedua dalam jumlah kunjungan, yakni 31.735 orang.
Namun, data ini berpotensi mengalami duplikasi karena adanya perpindahan wisatawan antar resor. Ketika seorang wisatawan menginap di beberapa resor yang berbeda, setiap resor melaporkan kehadiran mereka, sehingga jumlah kunjungan bisa tercatat lebih dari satu kali.
Diperkirakan jumlah wisatawan Israel yang mengunjungi Pai setiap tahunnya berkisar antara 2.000 hingga 3.000 orang.