Ntvnews.id, Kuala Lumpur - Sebuah insiden penembakan terjadi di pusat perbelanjaan Setia Alam, Selangor, Malaysia, yang menyebabkan satu orang terluka. Polisi telah berhasil mengidentifikasi pelaku sebagai pria berusia 30-an dengan rekam jejak 11 kasus kriminal.
Dilansir dari Channel NewsAsia, Senin, 10 Februari 2025 peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 8 Februar 2025 sekitar pukul 22.50 waktu setempat di Setia City Mall.
Menurut keterangan polisi Selangor, pelaku memasuki mal dan langsung melepaskan empat tembakan ke arah seorang petugas kebersihan, melukai bagian kaki dan bokongnya. Setelah itu, pria bersenjata tersebut melarikan diri ke lantai lain dan kembali melepaskan tembakan, merusak kaca jendela tangga serta pintu geser.
Setelahnya, pelaku menuju area parkir dalam upaya melarikan diri. Ia sempat menghadang seorang pengunjung mal, namun korban berhasil melaju dan menghindarinya. Kesal, pelaku menembak mobil korban.
Baca Juga: Sedikitnya 10 Orang Tewas dalam Tragedi Penembakan Massal di Sekolah Swedia
Tak berhenti di situ, pelaku kemudian menodongkan senjata ke seorang pengemudi mobil Perodua Ativa, memaksanya untuk keluar dari mal dan menurunkannya di dekat pintu keluar Pandamaran di Kesas Expressway.
Polisi Selangor menemukan lebih dari 10 selongsong peluru di berbagai lokasi mal, termasuk di area tangga dan parkiran. Saat ini, perburuan intensif terhadap tersangka masih berlangsung, sementara motif penyerangan masih diselidiki.
Korban Luka
Petugas kebersihan yang menjadi korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Shah Alam untuk mendapatkan perawatan. Saat ini, kondisinya dilaporkan stabil.
Kejadian ini menjadi viral di media sosial, dengan foto serta video saksi mata yang beredar luas, termasuk di platform Reddit.
Seorang pegawai toko kecantikan berusia 20 tahun, Aishah, menceritakan bahwa ia sedang membagikan sampel parfum kepada pelanggan ketika tiba-tiba terdengar dua suara ledakan keras dari arah tangga, sekitar 40 meter dari tempatnya bekerja.
Baca Juga: Oditurat Militer Hadirkan 20 Saksi di Sidang Penembakan Bos Rental
"Awalnya, saya tidak tahu suara apa itu. Lalu, saya melihat dua petugas kebersihan tampak panik," ujarnya kepada New Straits Times.
Setelah mendengar tembakan ketiga, suasana di dalam mal berubah kacau. Orang-orang berlarian ke berbagai arah, meninggalkan barang-barang mereka, sementara teriakan panik meminta semua orang mencari tempat berlindung.
"Saya mendengar lebih dari lima suara tembakan. Setiap kali mendengarnya, saya lari, takut bertemu langsung dengan pelaku," ujar Aishah.
Ia bahkan tidak sempat menutup gerainya dan hanya membawa ponsel. "Tas dan kartu identitas saya tertinggal di dalam toko," tambahnya.