Ntvnews.id, Washington DC - Presiden AS, Donald Trump, mengungkapkan bahwa ia telah melakukan percakapan melalui telepon dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, membahas upaya untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Dalam sebuah wawancara di atas Air Force One pada Jumat, 7 Februari 2025., Trump enggan mengungkapkan seberapa sering ia dan Putin berbicara.
"Lebih baik saya tidak mengatakannya," ujarnya ketika ditanya mengenai frekuensi komunikasi mereka.
Trump menyatakan bahwa Putin ingin perang segera berakhir.
"Dia ingin melihat orang-orang berhenti sekarat," katanya dikutip dari New York Post, Senin, 10 Februari 2025,
Selain itu, Trump juga mengisyaratkan kemungkinan bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, pekan depan guna membahas langkah-langkah penghentian konflik.
Baca Juga: Putin dan Xi Jinping Bertemu Virtual Sehari Setelah Trump Dilantik, Ini yang Dibahas
Trump menegaskan bahwa dirinya memiliki hubungan baik dengan Putin dan telah menyiapkan rencana konkret untuk mengakhiri perang, meskipun ia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
"Saya berharap ini segera berakhir. Setiap hari orang-orang meninggal. Perang ini sangat buruk bagi Ukraina. Saya ingin menghentikan hal terkutuk ini," tambahnya.
Sementara itu, baik Kremlin maupun Gedung Putih belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan Trump.
Sebelumnya, pada akhir Januari, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa Putin terbuka untuk berbicara dengan Trump. Moskow menunggu sinyal dari Washington mengenai kesiapan mereka untuk melakukan komunikasi.
Perang Rusia-Ukraina, yang dimulai dengan invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina, akan memasuki tahun ketiganya pada 24 Februari. Konflik ini telah merenggut ribuan nyawa, dengan mayoritas korban berasal dari pihak Ukraina.