Ntvnews.id, Riau - Operasi Keselamatan Seligi 2025 di wilayah perbatasan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, melibatkan 111 personel yang terdiri dari gabungan Polri, TNI, Basarnas, dan Pemerintah Daerah (Pemda).
Wakil Kepala Kepolisian Resor (Polres) Natuna, Komisaris Polisi (Kompol) Paten Tarigan, menyampaikan di Natuna pada Senin bahwa operasi akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 10 hingga 23 Februari 2025.
Baca Juga : 3 Anggota TNI Penembak Bos Rental Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Militer
Tujuan dari operasi ini adalah untuk memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) bagi masyarakat, terutama menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H.
"Operasi ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ucap dia, Senin 10 Febuari 2025.
Ia menambahkan bahwa operasi ini diawali dengan apel gelar pasukan bersama pihak terkait, yang berlangsung di Lapangan Bhayangkara Polres Natuna, Kecamatan Bunguran Timur, pada Senin 10 Febuari Pagi.
Operasi ini mengusung tema "Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Astacita", yang mencerminkan komitmen para pemangku kepentingan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang menjalankan aktivitas menjelang Idul Fitri 1446 H.
Baca Juga : Pertamina Hadirkan Kapal untuk Berdayakan Nelayan di Natuna
TNI yang terlibat dalam operasi ini, kata dia, terdiri dari personel polisi militer dari tiga matra, sementara Pemda melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat).
"Selama periode operasi, seluruh personel yang terlibat akan melakukan pengawasan ketat di sejumlah titik rawan kecelakaan dan kemacetan, serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar dia.
Ia juga menambahkan bahwa operasi ini tidak hanya dilaksanakan di ibu kota kabupaten, tetapi juga di setiap kecamatan, dengan koordinasi pelaksanaannya melalui Kepolisian Sektor (Polsek) setempat.
Polres Natuna juga mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga keselamatan diri selama perjalanan mudik.
Baca Juga : Guru SMP di Natuna Diduga Cabuli Siswi, Mengaku Sayang
"Diharapkan, melalui operasi ini, angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri 1446 H dengan tenang dan bahagia," ucap dia.
(Sumber Antara)